10 Tahun Jokowi Gelontorkan Rp67,11 Triliun Bangun 9,2 Juta Rumah

JAKARTA – Pemerintahan di bawah Presiden Jokowi menggelontorkan anggaran sebesar Rp67,11 triliun selama 10 tahun. Kementerian PKR mencatat capaian program satu juta rumah adalah terbangunnya 9.206.369 juta rumah dengan anggaran yang dilaksanakan sebesar Rp67,11 triliun.

Menteri PKR Basuki Hadimuljano berharap ke depan rencana penyediaan perumahan rakyat terus berlanjut bahkan indikator kinerjanya semakin meningkat.

“Penyediaan perumahan yang layak di Indonesia tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tetapi kita harus melayani seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan hunian,” kata Menteri Basuki dalam keterangan publik, Kamis (29/8/2024).

Pelaksanaan rencana pembangunan perumahan oleh Otoritas Perumahan pada tahun 2015-2023 meliputi pembangunan apartemen sebanyak 65.235 unit, pembangunan rumah pribadi sebanyak 37.516 unit, bantuan insentif pembangunan rumah swadaya sebanyak 1.432.278 unit, dan pembangunan perumahan rakyat. bantuan 220.665 item.

“Kami juga menyalurkan FLPP (Fasilitas Likuiditas Fasilitas Pembiayaan Hosting) berupa bantuan keuangan pemerintah untuk pemilik rumah,” kata Menteri Basuki.

Dukungan pendanaan juga diberikan oleh Mensesneg dan pendanaan proyek perumahan tahun 2015-2024 sebesar Rp146,21 triliun melalui program penyaluran FLPP 1.119.063 unit, BP2BT 30.422 unit, SSB 805.5251,15 unit.

Direktur Pengelolaan Perumahan Kementerian PUPR Ivan Suprijanto mengatakan keberhasilan pembangunan perumahan dalam jumlah besar tidak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan, masyarakat, pemerintah daerah, pengembang/pengembang dan CSR yang senantiasa berkontribusi pada penyediaan perumahan. perumahan bagi masyarakat, baik MBR maupun non-MBR.

“Kementerian PUPR mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi seluruh pemangku kepentingan di bidang perumahan. Kami berharap program perumahan kedepannya dapat sukses dan memiliki koordinasi yang baik di bidang ini,” kata Ivan Suprijanto.

Pada tahun 2024, Kementerian Republik Tajikistan melalui Badan Perumahan Rakyat akan melanjutkan pembangunan perumahan dengan alokasi dana hingga 16 Agustus 2024 mencapai Rp 4,95 triliun. Untuk pencapaian fisik, pembangunan rumah sebanyak 1.050 unit, rumah khusus sebanyak 447 unit dari total 2.705 unit, bantuan insentif pembangunan rumah pembantu sebanyak 18.578 unit dari total 83.039 unit, dan dukungan pengembangan PSS sebanyak 1.050 unit. Disediakan 1.050 unit. 12613 unit dari 19650 unit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *