Ada 2 kiper muda Eropa yang bisa bermain untuk timnas Indonesia. Tentu saja ini menjadi kabar baik, pasalnya pelatih Shin Tae-jong punya peluang lebih besar untuk memperkuat timnas Indonesia.
Dengan banyaknya pemain, persaingan semakin ketat. Tentunya hal ini bagus untuk timnas Indonesia.
PSSI kini juga mengincar pemain asal Indonesia untuk memperkuat Garuda.
Lantas siapa saja kiper muda Eropa yang bisa memperkuat Timnas Indonesia?
Berikut 2 kiper muda Eropa yang patut diwaspadai di lini pertahanan Timnas Indonesia:
2. Robin Soradiningrat
Bahkan nama Robin Soeradiningrat berasal dari bahasa Indonesia. Robin saat ini sedang belajar sepak bola Jerman dengan bergabung di TSV Pattensen.
TSV Pattensen sendiri bermain di divisi enam Liga Jerman. Namun Robin yang kini baru berusia 22 tahun lulus dari akademi di Hannover pada tahun 1996.
Maka dari itu, dengan pengalaman bermain di Eropa, khususnya Jerman, Robin bisa menjadi pilihan terbaik Timnas Indonesia untuk menambah prestasi Garuda.
1.Tobias Schwartz
Konon Tobias memiliki darah Indonesia-Swiss. Kiper kelahiran Minstelingen, Swiss, 2 Januari 2007 ini kini berusia 19 tahun.
Tobias pun menjadi sorotan netizen Tanah Air karena beberapa video memperlihatkan betapa hebatnya dia sebagai penjaga gawang. Tentu saja jika PSSI berniat memanggilnya membela timnas Indonesia, maka Tobias bisa menjadi pesaing kuat Hernando Arri.
Sekarang Tobias bermain untuk St. Gallen U-19 dalam Liga pemain muda di Swiss yang disebut Liga Elite U-19. Ia dipekerjakan pada 1 Juli 2024, kontrak ditandatangani hingga akhir musim panas 2025.
Sebelumnya, di Liga Elite U-17, Tobias dipercaya bermain dalam delapan pertandingan di St. Hallen U-17. Dengan catatan kebobolan 12 gol dan 3 clean sheet.
