Berikut dua pemain Timnas U-23 Indonesia yang dikritik netizen usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Timnas U-23 Indonesia kalah 0-1 pada laga playoff Olimpiade Paris 2024.
Ilaix Moriba (29) mencetak gol kemenangan Guinea U-23 dari titik penalti. Hasil ini membuat Syli National bisa mengakses Olimpiade Sepak Bola Paris 2024.
Sementara itu, Indonesia harus mengesampingkan impiannya untuk mengikuti Olimpiade yang terakhir kali digelar di Melbourne pada tahun 1956. Sayangnya, kegagalan tersebut merenggut nyawa dua pemainnya hingga memicu kemarahan netizen.
Siapakah kedua pemain ini? Simak ulasannya di bawah ini.
2 Pemain Timnas U-23 Indonesia Dikritik Netizen Usai Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024
2. Witan Suleiman
Netizen masih tak peduli dengan pengorbanan Withan yang harus bermain-main dengan perban di kepalanya. Karena itulah, pemain Mengerikan FC itu mendapat penalti untuk Guinea U-23.
Tentu saja penalti tersebut bukan sepenuhnya salah Vitan. Dia juga melakukan pelanggaran di luar area terlarang, tetapi wasit memutuskan bahwa tindakan tersebut pantas mendapat penalti 12 tendangan.
1. Marcelino Ferdinand
Pemain KMSK Deenz menjadi sasaran kemarahan netizen sejak perebutan tempat ketiga melawan timnas U-23 Irak. Marcelino dinilai bermain egois sehingga menyebabkan Garuda Muda kalah 1-2.
Sayangnya performa pemain berusia 19 tahun itu saat melawan Guinea U-23 tak kunjung membaik. Sekali lagi, dia bermain lambat dan tidak memberikan kontribusi pada permainan.
Namun, pada pertengahan babak kedua, Marcelino bermain meski kelelahan dan kesakitan. Bahkan netizen pun tak peduli dengan nasib sang pemain.
Dua pemain Timnas U-23 Indonesia yang dikritik warganet usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 berharap hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
