20 Contoh Kalimat Konjungsi Lengkap dengan Pengertiannya

JAKARTA – 20 contoh kalimat majemuk lengkap beserta artinya. Konjungsi, disebut juga konjungsi, adalah kata yang menggabungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat.

Konjungsi sangat penting untuk menciptakan kalimat yang runtut dan logis, sehingga pembaca dapat memahami gagasan yang disampaikan. Ada banyak jenis konjungsi yang umum digunakan, seperti koordinasi, subordinasi, hubungan, dan lain-lain.

Berikut 20 contoh kalimat yang menggunakan konjungsi berbagai jenis:

Jenis koneksi

1. Koordinasi

Konjungsi ini menghubungkan dua unsur yang padanannya, misalnya kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, atau kalimat dengan kalimat. Misalnya: “dan”, “atau”, “tetapi” dan seterusnya.

1. Salsa pergi ke pasar dan membeli sayuran segar.

2. Kita bisa berangkat sekarang atau menunggu sampai sore.

3. Dia ingin pergi ke pesta, tapi cuacanya tidak bagus.

4. Saya akan belajar lebih giat agar dapat mengerjakan ujian dengan baik.

5. Mereka tetap bekerja meski seharian hujan.

2. Media yang terhubung

Konjungsi ini menggabungkan dua kalimat yang salah satunya merupakan klausa bawahan yang bergantung pada klausa utama. Misalnya: “mengapa”, “walaupun”, “jika”, dan masih banyak lainnya.

6. Jika sudah selesai, tolong bantu saya mengerjakan tugas ini.

7. Andi tidak lulus ujian karena kurang pandai belajar.

8. Saya akan menunggu di sini sampai kamu kembali.

9. Setelah makan malam, kami pergi ke taman.

10. Dia bermain sepak bola sementara saudaranya membaca buku.

3. Konjungsi Korelatif

Konjungsi digunakan berpasangan untuk menghubungkan dua bagian kalimat yang berkaitan atau mempunyai hubungan paralel. Contoh: keduanya… dan, tidak hanya… tetapi juga.

11. Kami melakukan berbagai tugas untuk diselesaikan tepat waktu.

12. Rina dan Dini sama-sama suka membaca novel.

13. Dia tidak hanya pandai bermain gitar, tapi juga pandai menyanyi.

14. Kami akan pergi berlibur jika cuaca besok bagus.

15. Saya akan pergi walaupun saya sedang tidak sehat.

4. Konjungsi antar kalimat

Konjungsi ini biasanya muncul di awal kalimat, bukan di tengah kalimat seperti pada konjungsi intrasential. Contoh konjungsi antar kalimat adalah sebagai tambahan, namun, demikian, maka dan demikian.

16. Cuaca hari ini sangat cerah. Namun kami selalu membawa payung untuk berjaga-jaga.

17. Toko sedang memberikan diskon besar. Selain itu, hadiah sebesar 500.000 rupiah diberikan setiap kali.

18. Ani datang terlambat ke sekolah hari ini. Oleh karena itu, dia tidak diperbolehkan mengikuti upacara pengibaran bendera.

19. Rapat berjalan dengan baik. Jadi saya memutuskan untuk melanjutkan diskusi minggu depan.

20. Dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Selain itu, ia masih harus mengurus keluarganya.

Konjungsi sangat penting untuk membuat kalimat menjadi jelas dan terstruktur. Memahami dan menggunakan konjungsi dengan benar dapat membuat komunikasi menjadi lebih efektif dan mudah dipahami.

Penggunaan kata-kata yang tepat tidak hanya membantu menyampaikan gagasan secara logis, tetapi juga meningkatkan gaya bahasa dalam berbicara atau menulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *