20 Misteri dan Tanda-Tanda Kiamat Menurut Ramalan Jayabaya

PRABU Jayabaya merupakan seorang raja Panjalu atau Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157. Jayabaya juga dikenal sebagai raja peramal karena kemampuannya meramal masa depan. Cukup banyak prediksi yang dianggap akurat dan terbukti.

Jayabaya yang membawa Kerajaan Kediri ke puncak kejayaan dinilai memiliki intuisi yang kuat. Orang Jawa percaya bahwa Jayabaya memiliki pengetahuan batin yang dapat meramalkan masa depan.

Jayabaya banyak memberikan ramalan tentang masa depan, salah satunya berkaitan dengan kiamat.

 Baca juga:

Tidak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi, namun Jayabaya meramalkan tanda-tanda kiamat. Ramalan Jayawijaya tentang tanda-tanda akhir zaman sebenarnya masih bisa kita jumpai saat ini.

Misalnya kejahatan dianggap biasa, kebaikan dilupakan dan kekayaan menjadi lebih penting, wajar jika sesama jenis saling menyukai sampai akhir (LGBT) dan laki-laki berpakaian seperti perempuan dan menjadi najis (homoseksualitas). di sisi lain.

Berikut 20 misteri dan tanda kiamat Kubra yang diramalkan Jayabaya.

1. Rumahku dipuja artinya rumah cabul semakin terpuji.

2. Perempuan adalah pelacur dimana-mana. Artinya, ada banyak pelacur dimana-mana.

3. Banyak kutukan berarti banyak kutukan.

4. Banyak pengkhianat berarti banyak pengkhianat.

5. Perlakuan anak laki-laki terhadap ayahnya berarti perlakuan anak laki-laki terhadap ayahnya.

6. Saudara laki-laki memakan saudara laki-laki. Dengan kata lain, itu berarti saudara-saudara tidak rukun.

7. Teman menjadi musuh. Artinya seorang teman menjadi musuh.

8. Ketidakpuasan guru Artinya banyak guru yang merasa frustasi.

9. Tetangga dan Keraguan Artinya tetangga saling curiga.

10. Banyak pedagang yang bangkrut. Artinya banyak pedagang yang tenggelam.

11. Memang benar banyak orang yang berjudi.

12. Banyak barang haram artinya banyak barang haram.

13. Mempunyai banyak anak haram berarti mempunyai banyak anak haram.

14. Perempuan melamar laki-laki, artinya perempuan melamar laki-laki.

15. Wong Lang ngasuraderae sendiri, artinya orang menghina statusnya.

16. Banyak barang gratis berarti banyak barang yang dibuang.

17. Banyak orang kelaparan dan kekurangan pakaian. Artinya banyak orang yang kelaparan dan telanjang.

18. Wong Tuku Nglenik Wong Dodol. Artinya pembeli membujuk penjual.

19. Nyanyian hati salesman artinya penjual sedang membujuk penjualnya.

20. Ketika seseorang mencari makan, rasanya seperti ditolak. Dengan kata lain, mencari makan itu seperti ditolak.

Para ulama yang dikutip Sindonews terkait nubuatan Jayabaya umumnya sepakat bahwa sumber nubuatan tersebut sebenarnya hanya ada satu, yakni Kitab Asrar (Musalar) karangan Sunan Giri.

Buku “Jangka Jayabaya” dianggap yang pertama dan asli. Karena merupakan karya Pangeran Wijil I (disebut Pangeran Cadillangu II) dari Kadilangu, digubah pada tahun 1666-1668 di Jawa = 1741-1743.

Meski ramalan Jayabaya tentang kiamat belum bisa dipastikan kebenarannya, setidaknya bisa menjadi pembelajaran bahwa manusia harus selalu menjaga alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *