JAKARTA – Tiga anak buah kapal (ABK) TB Sakata Maju yang terjebak di bawah dek kapal saat berlabuh pada Minggu 28 April 2024 di Perairan Marunda, Jakarta Utara, tewas.
Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR gabungan mengatakan, timnya melakukan proses evakuasi terhadap ketiga awak kapal tersebut.
Rincian tiga awak kapal TB Sakata Maju yang meninggal dunia adalah Vibi Santosa Pratham (26), Tegar Saputra Sanjardi (27), dan Mohammad Jainuddin (54).
Ia mengungkapkan, sekitar pukul 10.30 WIB, tiga orang awak kapal sedang membersihkan bukaan tangki air utama dan mengecat.
Hingga salah satu dari mereka pingsan dan dua lainnya dengan peralatan minim untuk membantu namun akhirnya pingsan dan terjebak di lubang utama, kata Desiana kepada wartawan, Senin (29/04/2024).
Staf Basarnas Jakarta yang mendapat informasi tersebut langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi korban.
“Kami mengirimkan petugas penyelamat dengan peralatan tali-temali yang dilengkapi alat bantu pernapasan mandiri (SCBA) karena kami perkirakan ada gas beracun di dalam ruangan,” ujarnya.
Desiana mengungkapkan, tim penyelamat di Basarnos Jakarta membuat sistem pengangkatan dengan peralatan rigging dan kemudian melatih penyelamat alat bantu pernapasan mandiri (SCBA) ruang terbatas rendah oksigen untuk melakukan proses pengangkatan korban.
Ketiga korban berhasil dikumpulkan sekitar pukul 22.52 WIB dalam keadaan meninggal dunia, kemudian diangkut RIB 03 Jakarta menuju Pelabuhan Marunda dan selanjutnya dievakuasi dengan ambulans ke RS Chipta Mangunkusuma, ujarnya.
Personil SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR antara lain Basarnas Jakarta, Polairud Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara, Polairud Baharkam Polri, BPBD DKI Jakarta, TNI AL Pos Marunda dan KPLP.
