JAKARTA – BJ Habibie, presiden ketiga Indonesia, dikenal memiliki masa jabatan terpendek dalam sejarah Indonesia, yaitu pada tahun 1998 hingga 1999. Meski singkat, ia membawa nasionalisme dan transformasi psikologis kepemimpinan Habibie bagi Indonesia.
Ia dikenal sebagai sosok cerdas dan cerdas yang disegani masyarakat dan selebritis lainnya. Faktanya, hanya sedikit orang yang dekat dengannya.
Berikut jenderal-jenderal Indonesia yang dekat dengan BJ Habibie.
1.Prabowo Subianto
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto punya hubungan istimewa dengan BJ Habibie. Prabowo menilai Habibie adalah sosok ayah sekaligus guru yang bijaksana.
Pada era Soeharto, Prabowo kerap berkonsultasi dengan Habibie, meski saat itu Prabowo belum menjadi jenderal bintang tiga. Mereka sering berbincang dalam bahasa Inggris di rumah Habibie.
Habibie menilai Prabowo adalah prajurit yang cerdas dan mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan. Namun, hubungan mereka memburuk setelah Habibie menjadi presiden dan mencopot Prabowo dari jabatannya pada tahun 1998, sehari setelah pelantikannya.
2. Soeharto
Mayor Jenderal TNI (Purn) Soeharto, presiden kedua Indonesia, menjabat dari tahun 1967 hingga 1998. Hubungan Soeharto dan Habibie dimulai ketika ayahnya pindah ke Ujung Pandang (Makassar) Habibie, Abdul Jalil Habibie.
Rumah keluarga Habibie terletak di depan markas Brigade Mataram pimpinan Soeharto. Pada masa pemerintahannya, Soeharto meminta Habibie dari Jerman untuk mendukung pemerintah dan mengembangkan teknologi dan pembangunan di Indonesia.
Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden dan menyerahkan kekuasaan kepada Habibie.
3.AH Nasution
Mayjen TNI (Purn) Abdul Haris Nasution merupakan prajurit terkenal pada masa revolusi Indonesia dan salah satu dari sedikit jenderal yang selamat dari peristiwa G30S/PKI. Nasution memimpin Tentara Siliwangi yang menumpas pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 dan menyandang gelar Jenderal, bersama Jenderal Sudirman dan Soeharto.
Nasution sempat dekat dengan BJ Habibie yang sering menjenguknya semasa sakit pada Juni 1993. Habibie, Menteri Riset dan Teknologi saat itu.
Habibie juga menghadiahkan kepada Nasution sebuah mobil Volvo saat dilantik menjadi Jenderal.
BJ Habibie dikenang sebagai seorang aktivis yang memiliki banyak teman dari berbagai kalangan, termasuk para jenderal militer Indonesia.
Seberapa dekat dia dengan angka-angka ini menunjukkan seberapa besar kekuatan dan rasa hormat yang dia peroleh sepanjang hidupnya.
