TIGA pebulu tangkis Indonesia di luar dugaan mendapat larangan bermain seumur hidup oleh BWF. Salah satunya adalah biang keladi kasus pengaturan pertandingan!
Bulutangkis merupakan salah satu olahraga terpopuler di Indonesia. Selain itu, negara ini juga merupakan salah satu kekuatan olahraga yang hebat.
Banyak pebulu tangkis hebat yang lahir di Indonesia. Dari Susy Susanti, Alan Budikusuma hingga kini era Anthony Ginting dan Gregoria Mariska. Namun ada beberapa atlet yang mencoreng nama Indonesia di kancah bulutangkis internasional.
Tiga pebulu tangkis terlibat dalam pengaturan skor, yakni Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, dan Androw Yunanto. Kasus ini terungkap pada tahun 2021. Lalu apa saja dosanya?
Tiga pebulu tangkis Indonesia berikut ini di luar dugaan dilarang bermain oleh BWF seumur hidup
3.Ivandi Danang
Ivandi Danang terlibat kasus ini dengan tuduhan memfasilitasi manipulasi dua pertandingan. Ia dituduh membiayai pengaturan pertandingan yang dilakukan Hendra.
Selain itu, Ivandi juga bertaruh pada pertandingan bulutangkis dalam jangka waktu tertentu. Ia pun bertaruh pada pertandingan yang difasilitasi Hendra.
2. Andre Yunanto
Androw Yunano terlibat dalam empat pertandingan untuk melakukan kecurangan. Dia mendapat untung dari bisnis manipulasi ini.
Androw dikabarkan kooperatif saat diselidiki BWF. Ia juga tidak melaporkan apa yang dilakukan Hendra Tandjaya terkait pengaturan skor.
1.Hendra Tandjaya
Hendra melakukan dosa paling besar di antara kedua rekannya karena ia memanipulasi sekaligus memfasilitasi secara langsung. Total, ia terlibat dalam 10 pertandingan pengaturan pertandingan.
Akibat manipulasi pertandingan itu, ia mendapat untung. Selanjutnya Hendra juga bertaruh pada waktu tertentu.
Inilah tiga pebulutangkis Indonesia yang di luar dugaan dilarang bermain oleh BWF seumur hidup. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Okezoners.
