3 Pemain Timnas Indonesia yang Berkarier di Eropa Ini Bernasib Kurang Beruntung di Akhir Musim 2023-2024, Nomor 1 Klubnya Kena Degradasi

Sebanyak 3 pemain Indonesia yang aktif di Eropa menghadapi ketidakpastian di penghujung musim 2023-2024. Hal ini membuat perjalanan sepak bola mereka tahun depan semakin sulit.

Seperti diketahui, pemain-pemain Indonesia kini semakin kuat dengan banyaknya pemain yang kini mencari pekerjaan di klub-klub Eropa. Mulai dari klub Liga Belanda, Liga Belgia, hingga Liga Inggris.

Kehadiran pemain di kompetisi ternama Eropa membawa kemajuan besar dalam permainan yang dimainkan tim Garuda. Tak heran jika dalam enam bulan terakhir, Timnas Indonesia tampil luar biasa di setiap pertandingannya.

Meski sukses mempromosikan pemain Indonesia, banyak pemain yang berhati-hati di Eropa justru bernasib tak berarti. Ada yang tetap bertahan di pemerintahan karena anggotanya dipromosikan, dan ada pula yang tertinggal karena tidak mendapat kesepakatan kontrak.

Inilah 3 pemain Timnas Indonesia yang kariernya di Eropa belum menentu di penghujung musim 2023-2024.

3. Thomas Haye

Profesor, Thom Haye mendapat keberuntungan di penghujung musim 2023-2024. Setelah pindah ke SC Heerenveen sejak tahun 2021, Haye telah memainkan 85 pertandingan, mencetak 7 gol dan memberikan 12 assist.

Memiliki kemampuan passing yang luar biasa dengan visi yang luar biasa, Thom Haye telah menjadi pemain kunci SC Heerenveen selama dua setengah musim.

Namun di akhir musim ini, Haye akan berpisah dengan Friesland. Pemain berusia 29 tahun itu telah memperbarui kontraknya dengan klub. Ada spekulasi dia akan bermain di Italia tahun depan.

2. Marcelino Ferdinand

Senada dengan Thom Haye, pemain WNI Marselino Ferdinan juga berpeluang besar melepaskan diri dari timnya, KMSK Deinze. Pasalnya, belum ada indikasi tim kedua Liga Belgia itu akan memperpanjang kontrak sang pemain.

Marcelino Ferdinand pindah ke KMSK Deinze pada awal tahun 2023. Ia dikontrak selama satu setengah tahun hingga Juni 2024, pemain berusia 19 tahun itu hanya memainkan 7 pertandingan dan mencetak satu gol di Belgia.

1. Nama Shayne adalah Patty

Parahnya, kemunduran terjadi pada timnas Indonesia, Shayne Pattynama. Pemain berusia 25 tahun itu terpaksa menelan pil pahit karena mantan klubnya KAS Eupen akan terdegradasi dari Liga Belgia.

KAS Eupen mendatangkan Shayne Pattynama pada bursa transfer musim dingin lalu untuk memperkuat pertahanan tim. Sayangnya, cedera serius membuat Pattynama kesulitan mendapatkan menit bermain.

Beberapa pertandingan lalu, Shayne Pattynama, yang sudah pulih, menjadi pemimpin langsung tim. Sayangnya, hal itu tak membuat timnya selamat dari penghujung musim gugur setelah finis di posisi terbawah di babak Relegation Play Off.

Inilah 3 pemain tim sepak bola Indonesia yang kariernya di Eropa belum menentu di penghujung musim 2023-2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *