3 pebalap teratas dan tim satelit yang memilih hengkang dari Ducati karena kehadiran Marc Marquez menarik untuk disimak. Salah satunya adalah murid Valentino Rossi.
Ya, Marc Marquez dipastikan akan tetap membalap motor balap Ducati di MotoGP 2025. Namun, ia tak lagi membela tim satelit Ducati, Gresini Racing, seperti yang dilakukannya kali ini.
Marc Marquez sudah dipastikan promosi ke tim pabrikan Ducati, Ducati Lenovo, tahun depan. Ia akan bertemu juara MotoGP 2022 dan 2023, Francesco Bagnaia.
Kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati menimbulkan sejumlah korban jiwa bagi pebalapnya. Siapa mereka? Berikut 3 pebalap teratas dan tim satelit yang memilih hengkang dari Ducati karena kehadiran Marc Marquez.
3.Enea Bastianini
Salah satu pebalap utama dan tim satelit yang memilih hengkang dari Ducati karena kehadiran Marc Marquez adalah Enea Bastianini. Ia jelas menjadi korban kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati di masa depan.
Sebab, Enea Bastianini sejatinya berstatus pebalap Ducati Lenovo musim ini. Dengan merekrut Marquez, otomatis Bastianini dipecat dari posisinya. Ia juga memiliki tim baru, Tech3 KTM.
2.Jorge Martin
Lalu, ada Jorge Martin. Ia pun menjadi korban kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.
Bahkan, banyak pihak yang menyebut Jorge Martin akan terpilih menjadi pebalap tim pabrikan Ducati di masa depan. Pasalnya, Jorge Martin musim lalu menunjukkannya dengan menjadi runner-up MotoGP 2023. Bahkan musim ini ia tampil gagah dan kini menduduki peringkat teratas MotoGP 2024.
Namun rumor tersebut tidak menjadi kenyataan. Sebab Ducati masih mencintai Marquez. Jorge Martin yang kalah bersaing menolak bertahan di tim satelit Ducati. Ia mencari tim pabrikan lain dan akhirnya bergabung dengan tim Aprilia Racing.
1. Marco Bezzecchi
Terakhir, ada Marco Bezzecchi. Anak magang Valentino Rossi pun memutuskan hengkang dari tim satelit Ducati, VR46 Racing, pada tahun depan.
Marco Bezzecchi akan memperkuat tim Aprilia Racing bersama Jorge Martin. Nama Marco Bezzecchi sendiri sebelumnya juga sempat masuk dalam daftar calon tandem Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Namun pada akhirnya ia tidak terpilih, meski sempat tampil bagus di MotoGP.
