PERANCIS. Seorang pria berusia 30 tahun tewas dan beberapa lainnya terluka dalam penembakan di sebuah pesta pernikahan di Turki di timur laut Prancis.
Media Prancis memberitakan, tiga pria bersenjata bertopeng tiba di resepsi di Thionville pada Sabtu (29/6/2024) malam sebelum melepaskan tembakan ke arah para tamu.
Le Figaro, mengutip sumber polisi, mengatakan serangan itu terjadi pada pukul 1:15 waktu setempat untuk menyelesaikan perselisihan antar kelompok populer di Moselle.
Di antara korban luka adalah seorang wanita hamil. Tiga korban dilaporkan berada dalam kondisi kritis di dekat Rumah Sakit Bel-Air.
Menurut media Prancis, sekitar 100 orang sedang merayakannya di Istana Eden ketika orang-orang bersenjata tiba di lokasi kejadian di wilayah Lorraine dekat perbatasan dengan Jerman dan Luksemburg.
“Pada pukul satu kurang seperempat pagi, sekelompok orang keluar untuk merokok di depan aula, kemudian tiga pria bersenjata lengkap menembaki mereka,” AFP mengutip sumber polisi.
Dilaporkan bahwa orang-orang tersebut menggunakan senjata api dan pistol.
Dalam sebuah pernyataan, jaksa Nancy Francois Capen-Dulhost mengatakan bahwa orang-orang tersebut telah melepaskan tembakan beberapa kali, dan menambahkan bahwa empat orang terkena peluru. Dilaporkan bahwa korban tewas berusia antara 25 dan 50 tahun.
Ketika layanan darurat tiba, para penyerang telah meninggalkan lokasi kejadian.
Surat kabar lokal Le Républicain Lorrain melaporkan bahwa polisi sedang menyelidiki apakah mobil tersebut berasal dari Jerman atau Luksemburg, yang berjarak sekitar 15 kilometer (9,3 mil).
Insiden kekerasan perdagangan narkoba kerap terjadi di wilayah perbatasan Lorraine.
Menurut Le Parisien, korban tewas dan terluka diketahui pihak berwenang dalam kasus terkait narkoba.
Pada Juni 2023, lima orang terluka dalam bentrokan antar geng di kota terdekat Villerup.
