3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 Jadi Angin Segar Atlet Trampoline

JAKARTA – Kehadiran Indonesia Open ke-3 2024 bakal melegakan para atlet trampolin. Bahkan, sang juara menilai ajang bergengsi tahunan Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Senam Indonesia) itu menjadi oase di tengah minimnya persaingan.

Yudha Tri Andika mengaku bangga menjadi juara senam trampolin Indonesia Open. Atlet GRDX Persani Kota Bekasi ini berhasil meraih dua medali emas pada nomor terbuka dan gaya bebas putra serta satu medali perunggu pada nomor sinkron putra bersama rekannya Handika pada pertandingan di Jalan Bounce, Kelapa Gading, Jumat (7 Desember 2024).

“Indonesia Open merupakan turnamen yang sangat kami nantikan. Yudha dalam keterangan resmi yang dirilis, Jumat (12/12), mengatakan, “Persiapan saya untuk tampil di sini berlangsung sekitar 5 bulan, di mana saya fokus pada latihan untuk mencapai hasil yang maksimal. Alhamdulillah saya bisa meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.” Juli 2024).

Jelasnya, ini pertama kalinya trampolin dan parkour mengikuti Indonesia Open. Pada edisi pertama hanya disiplin seni yang diikuti, dan setahun kemudian senam Indonesia menambah disiplin ilmu ritmik dan aerobik.

Hal serupa juga diungkapkan Kyala Nathania Lim yang naik podium teratas pada gaya bebas putri dan trampolin putri level tiga. Atlet GRDX Bandung ini mengaku harus berhenti bertanding selama beberapa bulan sebelum mendapat kabar Indonesia Open 2024 resmi mempertandingkan trampolin.

“Jujur saja saya terkejut dan saya hanya punya waktu satu bulan untuk persiapan, mulai saat itu saya mulai fokus latihan. Senang sekali akhirnya bisa mendapatkan medali emas. Ini sangat berarti bagi saya, karena saya sudah lama ingin berpartisipasi dan ada juga Indonesia Open. “Emas ini menunjukkan kerja keras saya selama latihan membuahkan hasil,” kata Kyala.

Sementara itu, Presiden Senam Indonesia Ita Yuliati mengatakan masuknya trampolin di Indonesia Open merupakan komitmen PB Persani dalam mengembangkan pesenam dalam negeri. Selain itu, trampolin adalah salah satu dari tiga disiplin ilmu di Olimpiade, selain seni dan ritme.

“Ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan: atlet, pelatih, dan juri. Hal ini menjadi perhatian bagi senam Indonesia. “Latihan masih banyak yang harus kita lakukan, namun saya berharap seluruh atlet tidak putus asa dalam latihannya,” kata Ita.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bounce Street yang telah bekerjasama dengan Gymnastics Indonesia dalam memberikan pelatihan senam trampolin. Penyelenggaraan Senam Indonesia Open ke-3 tahun 2024 tidak terlepas dengan Alita sebagai sponsor utama serta didukung oleh Taspen, British School Jakarta, Taishan, Brick, Global Vista dan Primaya Hospital Trampoline support.

Neeraj Khiani, CEO Bounce Street Asia, berharap kerja sama dengan Gymnastics Indonesia dapat berkontribusi terhadap perkembangan senam di Indonesia.

“Semoga Indonesia Open dapat membantu mengenalkan masyarakat terhadap olahraga trampolin dan manfaatnya bagi kesehatan. Neeraj mengatakan, “Kami juga berharap dari kejuaraan ini dapat lahir generasi dan generasi atlet muda berprestasi untuk berkompetisi. hanya di negara kita sendiri, tetapi juga di luar negeri.”

Ajang Indonesia Open ke-3 ini melengkapi perlombaan pada cabang seni, ritmik, aerobik, dan trampolin. Masih ada parkour yang digelar pada 13 dan 14 Juli di Stadion Kemenpora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *