Anggota Satgas Operasi Perdamaian Kartens (SATGAS) 2024 berhasil menangkap salah satu pelaku pembunuhan Lettu (ANM) Oktovianus Sugalri di Dhanramila 1703-4/Aradid, Papua.
Pelaku yang ditangkap adalah Anan Nafiba. Pelaku diduga merupakan dalang pembunuhan perwira pertama Tentara Nasional Indonesia. Berikut beberapa faktanya:
1. Profil Annan Nuiba
“Tersangka yang ditangkap adalah Anan Nafipa, pria kelahiran Vidimida, 6 Juli 1991, beralamat di Kampung Vidimida, Banya Regenerasi,” kata Humas Polda Papua, Kompol Ignatius Bini Adi Prabowo, dalam laporannya. Pengumuman resminya pada Minggu (5/12/2024).
2. Pelaku mengambil telepon genggam milik prajurit tersebut
Kombi Ignatius Bini Adi Prabowo, Humas Polda Papua menjelaskan, terduga pembunuh Danramil Aradede ditangkap pada Sabtu 11 Mei 2024 kemarin. Pelaku ditangkap setelah mengambil ponsel mendiang Octovianus Sogalri.
Operasi ini juga menyita sejumlah barang bukti antara lain satu unit telepon seluler dengan nomor SIM Card milik Danramil Aradade, Lettu Satu (ANM) Octovianus Sogalri, satu buah parang, satu set kunci L, satu buku BRI, dan satu buah buku samping berwarna biru. tas. Hitam,” katanya. Penny.
3. Petugas mengejar pelaku lainnya
Selain itu, terduga pelaku langsung melakukan pemeriksaan mendalam di Mapolsek Bani. Sementara polisi sedang memburu pelaku lainnya.
“Pelaku kini berhasil ditangkap dan petugas Operasi Perdamaian Kartens bersama Polsek Bani sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kompol Humas Polda Papua, Ignatius Bini Adi Prabowo.
4. Pangkat terakhir Danramil Aradeed
Panglima Kurramil (Danramil) 1703-04 Aradedi Banyai, Letnan Satu. Oktovianus Sogalrey Menjmenj menjadi korban aksi brutal Organisasi Papua Merdeka (OPM). Peristiwa ini terjadi di pegunungan Kabupaten Panyai, Papua pada Kamis (11/4).
OPM merilis video yang memperlihatkan penembakan terhadap seorang anggota Tentara Nasional Indonesia berpangkat Letnan atau Letnan yang menjabat Danramil 1703 – 04 Aradide Paniai, yang kemudian video tersebut membuat heboh internet.
Hal itu terjadi saat ia menjadi perwira TNI pertama yang menyeberang jalan dengan sepeda motor dan hendak berangkat ke Pelabuhan Pasir untuk menerima barang. Namun OPM menembaknya dan langsung memutilasi korban.
