4 Fakta Siswi SMA Dilaporkan Hilang, Dilacak Lewat GPS Ponsel Menginap di Masjid

JAKARTA – Siswa SMA 61 Jakarta Syedah Nailaturahmah atau Naila hilang sejak Selasa, 4 Juni 2024 pagi saat dalam perjalanan menuju sekolah.

Berikut faktanya:

1. Kabur dari rumah

Naila yang diduga hilang di angkutan umum, tampaknya kabur dari rumah.

2. Bersembunyi di dalam masjid

Kapolres Jakarta Timur Kompol Nicholas Ari Lilipali mengatakan Naila ditemukan tim gabungan Polres Jakarta Timur dan Tim Reserse Kriminal Bareskrim Polri didampingi ayah kandung Naila.

Naila bersembunyi di masjid RS Islam Pondok Kopi pada malam hari.

“Anak hilang (Noila) sudah ditemukan. Tadi pagi Sabtu 8 Juni 2024 sekitar pukul 00.10 WIB di RS Islam Pondok Kopi. Dalam keadaan sehat,” jelas Nicholas Sabtu 8 Juni 2024 saat dihubungi pada hari itu.

3. Ponsel dilacak dengan GPS

Nikola menjelaskan, tim gabungan Polres Jakarta Timur dan Tim Reserse Kriminal Mabes Polri melacak keberadaan Naila berdasarkan perangkat GPS ponselnya.

Dalam penggeledahan, lanjut Nicholas, lokasi ponsel Naila menunjukkan dirinya berada di kawasan Jalan Raya Pisiran dan RS Islam Pondok Kopi.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap telepon genggam korban (Naily), diketahui keberadaan telepon genggam korban berada di dekat Jalan Raya Pisiran atau RS Islam Pondok Kopi, kata Nicholas.

Saat dilakukan penggeledahan di sekitar rumah sakit Islam tersebut, terungkap bahwa Naila sempat menginap di masjid tersebut selama beberapa hari terakhir.

“Yang bersangkutan menginap di masjid RS Islam Pondok Kopi di Naila,” lanjut Nicholas.

4. Masih shock, belum bisa minta informasi

Noila dibawa pulang, namun tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat diperoleh darinya. Satgas Gabungan Polres Jakarta Timur kini memberikan dukungan psikologis kepada Naila untuk mengatasi keterkejutannya.

“Saat ini kami belum bisa mendapatkan informasi dari pihak lalu lintas karena masih syok. Nanti dari Polres Jakarta Timur (Divisi PPA) akan melibatkan tim UPT PPPA, pemerhati anak, dan kami akan melibatkan KPAI untuk membantu kami pulih dalam hal ini. kasusnya. psikologi anak,” kata Nicholas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *