JAKARTA – Kalimantan menjadi rumah bagi setidaknya 4 orang terkaya. Apalagi Kalimantan merupakan pulau terbesar di Indonesia dan kaya akan sumber daya alam.
Begitu banyak pengusaha bermunculan dalam berbagai bidang usaha. Mulai dari real estate hingga bisnis lainnya. Ulasan selengkapnya di bawah ini.
Berikut empat orang terkaya di Kalimantan:
1. Haji Isam
Haji Isam yang bernama lengkap Andi Syamsudin Arsyad merupakan seorang pengusaha terkenal dan sukses di industri batubara. Diketahui, ia mampu menjual 400.000 ton batu bara per bulan dan memperoleh penghasilan hingga 40 miliar rupiah. Sejauh ini kekayaannya mencapai 1 triliun rupiah.
2. Abdul Rasyid
Ada juga perusahaan bernama Abdul Rasid Timber Owners. Tak hanya seorang penebang pohon, Abdul juga merupakan pendiri PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, pemilik Grup Citra Borneo Indah, dan PT Citra Borneo Utama.
Pada tahun 2017, majalah Forbes menobatkan Abdul Rasyid sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp 11 triliun.
3. Hasnoyadi Sulaiman
Hasnuryadi Sulaiman adalah putra pendiri Hasnur Group Abdussamad Sulaiman HB (née Haji Leman). Hasnuryadi merupakan anggota DPR-RI Kalimantan Selatan dan pengusaha yang mengelola Klub Sepak Bola PS Barito Putera.
Hasnuryadi kini memiliki perusahaan angkutan umum bernama Hasnur Internasional Shipping (HAIS) bersama keluarga Haji Leman. Hayes sendiri mampu mengoperasikan 12 kapal dengan kapasitas muatan bervariasi, mulai dari 7.500 ton hingga 10.000 ton.
Total volume angkutan batubara pada tahun 2019 diperkirakan mencapai 6,8 juta ton. Selain aktif menjalankan usaha, tim Hasnur juga aktif terlibat di masyarakat melalui Yayasan Hasnur Center yang membawahi banyak institusi pendidikan di Kalimantan Selatan.
4. Saputra dan Jonny Saputra
Dan anak Haji Isam, Liana dan Jhony. Saudara-saudaranya juga terdaftar sebagai bagian dari usaha bisnis ayah mereka.
Liana diketahui memegang GUN dan merupakan spesialis kunci dalam menjalankan bisnisnya. Sedangkan Jhony merupakan komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk.
Jonny juga tercatat sebagai pemegang saham di lima perusahaan. Tak heran jika kakak beradik ini masing-masing memiliki 2,17 triliun rupiah.
