40 Pejabat Asing Hadiri Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi, Termasuk Pemimpin Hamas

IRAN – Diumumkan lebih dari 40 pejabat asing, termasuk pejabat Irak, Pakistan, Qatar, Turki, Mesir, Tunisia, Kuwait, Rusia, Tiongkok, Armenia, dan Azerbaijan, ikut serta dalam upacara pemakaman Presiden Iran Ibrahim Raisi miliki di Teheran. Rabu (22/5/2024) sore.

Menurut TV Al-Arabiya yang didanai Arab Saudi, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Bin Abdullah juga akan hadir. Ini akan menjadi kunjungan keduanya ke Teheran sejak kedua negara sepakat pada tahun 2023 untuk memulihkan hubungan setelah bertahun-tahun bermusuhan.

Ketua Hamas Ismail Haniyeh dan wakil ketua organisasi Hizbullah Lebanon Naim Qasim berpartisipasi dalam upacara pemakaman di Teheran.

Haniye mengatakan kepada orang banyak yang meneriakkan “kematian bagi Israel”: “Saya di sini untuk menyampaikan belasungkawa atas nama rakyat Palestina, atas nama kelompok perlawanan di Gaza.”

Pemimpin agama Iran Ayatollah Ali Khamenei berdoa pada upacara pemakaman Presiden Ibrahim Raisi pada Rabu (22/5/2024) di Teheran.

Televisi pemerintah menunjukkan Khamenei berdoa ketika puluhan ribu pelayat berkumpul di jalan-jalan untuk pemakaman di Teheran. Raisi akan dimakamkan di kampung halamannya di Masyhad pada Kamis.

Peti matinya, serta peti mati Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan di dekat perbatasan Azerbaijan pada Minggu (19/5/2024), diserahkan kepada para pelayat.

Seperti diketahui, Raisi dan Menteri Luar Negeri negara itu jatuh di kawasan pegunungan saat helikopter yang ditumpanginya melaju menembus kabut tebal.

Hal tersebut diungkapkan kepada Reuters pada Senin (20/5/2024) oleh seorang pejabat Iran. Pemerintah mengkonfirmasi kematian tersebut setelah upaya penyelamatan besar-besaran diluncurkan untuk menemukan pria berusia 63 tahun itu dan orang lain di dalam. Helikopter yang ditumpanginya dan Menteri Luar Negeri negara itu jatuh pada Minggu 19/5/2024 saat melakukan perjalanan melalui daerah pegunungan di barat laut Iran.

Raisi dianggap sebagai pembela pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Dia pernah menjadi kepala kehakiman dan dikenal sebagai seorang ekstremis. Ia terpilih pada tahun 2021 dengan jumlah pemilih terendah sejak berdirinya Republik Islam Iran pada tahun 1979. Kecelakaan ini terjadi setelah Presiden dan Menteri Luar Negeri Hussain Amirabdollahian meresmikan bendungan baru yang dibangun bersama negara tetangga Azerbaijan pada Minggu pagi (19/5/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *