5 Alasan Indonesia Bakal Kalahkan China dan Juara Piala Uber 2024, Nomor 1 Jadi Faktor Penting

Berikut 5 alasan Indonesia mengalahkan China untuk menjuarai Piala Uber 2024. Inilah alasan mengapa saya yakin tim bulu tangkis putih akan berperan besar (5/5). /2024) 08.30 WIB.

Indonesia dan China Melihat daftar pemain yang akan tampil di final Piala Uber 2024, Indonesia berpotensi mengalahkan China dan menjadi juara. Jadi apa alasannya?

Berikut 5 alasan Indonesia bisa mengalahkan China untuk menjuarai Piala Uber 2024.

5. Indonesia mencoba melakukan diversifikasi pada kategori ganda putri pertama.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia dari Indonesia memainkan ganda putri pertama melawan Tiongkok. Indonesia sebenarnya memainkan Siti Fadia/Ribka Sugiarto.

Siti/Ribka adalah pasangan yang lebih tua, jadi tidak perlu mengikuti. Kita berharap cara ini bisa mengatasi lawan dan kita berharap ganda putri Indonesia bisa merebut poin bersama Chen Qingchen/Jia Yifan.

4. Indonesia Tengah sedang terbakar.

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024 setelah mengalahkan Korea Selatan di semifinal setelah bermain bagus melawan Thailand di perempat final. Bukan popularitas. Indonesia sepertinya sangat memusuhi sang jagoan Korea.

Indonesia pun menang 3-2 dan kini akan bertemu China di final Piala Uber 2024.

3. Keputusan untuk memenangkan trofi untuk pertama kalinya dalam 28 tahun

Indonesia belum pernah merasakan Piala Uber dalam 28 tahun. Kini kesempatan itu akhirnya tiba dan para pemain akan memiliki motivasi lebih untuk membuat sejarah.

Dulu, Indonesia sangat sulit mencapai final. Saat Indonesia terakhir kali lolos ke final Piala Uber pada tahun 2008, sayangnya Indonesia kalah dari China dan menempati posisi kedua.

Setelah itu, Indonesia selalu gagal mencapai final dan Gregoria Cs sukses mencapai final hingga tahun 2024.

2. Mainkan tanpa beban.

Mereka bukan favorit, sehingga Indonesia bisa bermain dengan leluasa. Mencapai final saja sudah merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa, bahkan jika kalah akan membuat bangga para pecinta bulutangkis tanah air.

Berbeda dengan China yang melawan Indonesia yang bukan favorit mereka sehingga jelas harus menang. Tekanan untuk menang jelas akan mempengaruhi moral para pemain.

1. Feminin yang sederhana adalah kuncinya.

Indonesia telah lama berjuang untuk menemukan sosok tunggul perempuan yang dapat diandalkan. Gregoria Mariska Tunjung, sekarang Semua permasalahan tersebut terselesaikan dengan kehadiran Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Tiga poin Indonesia didapat dari satu kubu, seperti saat mengalahkan Korea Selatan 3-2 di semifinal Piala Uber 2024. Oleh karena itu, tunggal putri Indonesia di final diharapkan bisa kembali mengobarkan api seperti saat melawan Korea Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *