5 Fakta Dua Kelompok Jemaat Gereja Bentrok di Cawang Usai Dilarang Beribadah

JAKARTA – Bentrokan dua kelompok masyarakat terjadi di Jalan Budh, Cawang, Jakarta Timur pada Senin, 24 Juni 2024 malam.

Okezone rangkum 5 fakta bentrokan tersebut. Berikut ulasannya:

1. Penyebab terjadinya bentrokan antar komunitas gereja

Peristiwa itu terjadi karena jemaat Gereja Kristus Anugerah Bahtera (GABK) yang hendak melaksanakan ibadahnya ditolak oleh kelompok lain.

“Kami ada jadwal kebaktian wanita setiap hari Senin. Saat itu ada beberapa ibu-ibu yang datang beribadah dan justru dilarang,” kata Pendeta GABK, HS Watimuri, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/06/2024).

2. Jemaat gereja dimediasi melalui jadwal kebaktian gereja

Pendeta Watimuri menjelaskan, persoalan ini sebenarnya sudah dimediasi antara GABK dan Gereja Protestan Indonesia Barat atau GPIB.

3. Jadwal kebaktian gereja GABK dan GPIB

Dikatakannya, bangunan tersebut memang digunakan bersama, namun ada perbedaan waktu pelaksanaan ibadahnya.

Jemaat GPIB dapat menyelenggarakan kebaktian pada pukul 08:00 WIB dan GABK pada pukul 10:00 WIB dan 18:00 WIB.

“Sudah disepakati bersama karena dia pakai bersama GPIB untuk memasang skema di tembok. Dan GABK juga membuat skema untuk memasangnya di tiang,” lanjutnya.

4. Jemaat GPIB mengubah jadwal sehingga menimbulkan konflik

Namun setelah ada kesepakatan bersama, Watimuri mengatakan GPIB tiba-tiba memasang papan petunjuk jadwal kerja gereja. Jemaat GABK menyikapinya dengan juga memasang tanda jadwal kerja gereja.

“Jadi mereka tidak terima kita memasang tanda jadwal ibadah,” lanjutnya.

 

5. Masyarakat GPIB membawa kasur ke gereja

Selain warga dan jemaah GABK yang memasang papan tanda, tempat kehormatan juga diambil alih oleh jemaah GPIB dengan membawakan kasur ke gereja. Hal ini menyebabkan banyak orang luar menduduki gereja tersebut.

Jadi bentrokan itu bukan hanya karena larangan beribadah, tapi juga karena warga kesal karena banyak orang luar yang menduduki gereja tersebut, ujarnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *