5 Klub Raksasa Sepakbola Dunia yang Pernah Terjerat Kasus CAS, Nomor 1 Manchester City

Ada 5 klub sepak bola besar di dunia yang pernah terlibat kasus di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang menarik untuk diketahui. Ada masalah karena individu pemain bahkan klub sendiri yang akhirnya harus berurusan dengan CAS.

Tentu saja tidak ada klub yang mau berurusan dengan CAS. Selain membuang-buang waktu dan uang, ada berbagai kerugian yang bisa ditanggung sebuah klub jika terjebak dalam kasus yang masuk ke CAS. Jadi apa saja kasusnya?

Berikut 5 klub sepak bola besar dunia yang terlibat kasus CAS:

5.Juventus

Juventus saat ini menghadapi CAS atas Paul Pogba. Pasalnya Pogba dilarang bermain selama empat tahun setelah terbukti menggunakan narkoba dalam hasil tes pada pertandingan Liga Italia pada 20 Agustus 2023.

Namun Pogba mengaku tidak sengaja mengonsumsi obat-obatan tersebut. Karena itu, dia dan Juventus siap mengajukan banding ke CAS.

4.Barcelona

Barcelona mengajukan banding atas sanksi Luis Suarez ke CAS pada tahun 2017. Hal itu mengacu pada kartu merah yang diterima Suarez saat Barcelona vs Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Copa del Rey 2016-2017.

Barcelona pergi ke CAS karena banding mereka ke Komisi Kompetisi ditolak. Suarez sendiri dibutuhkan saat itu karena jika kartu merah sah, mereka tidak bisa memainkan Suarez di final Copa del Rey melawan Alaves.

3. Chelsea

Chelsea pernah memenangkan banding atas larangan transfer pemain FIFA setelah mengajukan permohonan ke CAS pada 2019. Dengan kemenangan ini, Chelsea akhirnya bisa mulai membeli pemain pada musim dingin 2020.

FIFA sendiri mendenda Chelsea karena melanggar aturan yang melindungi pemain muda. Saat itu, FIFA memberlakukan larangan transfer selama satu atau dua tahun jendela transfer.

2.Real Madrid

Madrid juga terkena larangan transfer oleh FIFA dengan alasan yang sama seperti Chelsea pada tahun 2016. Namun, setelah banding Madrid ke CAS dikabulkan, hukumannya dikurangi.

Madrid hanya berjarak satu jendela transfer dari dua jendela transfer pertama. Lebih spesifiknya, El Real dilarang melakukan transfer pemain pada Januari 2017.

1.Manchester Kota

Manchester City lolos dari hukuman UEFA setelah memenangkan banding di CAS pada tahun 2020. Di saat yang sama, Man City mendapat larangan bermain di Eropa selama dua tahun karena masalah Fair Play (FFP).

Namun berkat dukungan pengacara kenamaan asal Inggris, Lord David Panick QC, Man City berhasil lolos dari hukuman UEFA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *