5 Momen Kontroversi yang Pernah Mengguncang Olimpiade, Nomor 1 Pandemi Covid-19

Okezone akan membahas LIMA momen kontroversi yang mengguncang Olimpiade. Sebagai ajang multi-olahraga terbesar, ajang setingkat Olimpiade tentu tidak lepas dari kontroversi.

Salah satunya terjadi pada tahun 2020, ketika Olimpiade harus ditunda karena pandemi Covid-19. Berikut lima momen kontroversi yang mengguncang Olimpiade.

5. Olimpiade Paris 1900 (atlet putri yang ikut serta)

Olimpiade Paris tahun 1900 adalah pertama kalinya atlet wanita diizinkan berpartisipasi. Keikutsertaan atlet putri saat itu diarahkan pada cabang olahraga tenis dan golf.

Olimpiade London 2012 menandai tonggak sejarah gender yang baru. Edisi ini menandai debut tinju wanita.

4. Olimpiade London 1984 (Pendahulu Paralimpiade)

Olimpiade London 1984 menjadi cikal bakal Paralimpiade. Saat itu, seorang dokter Inggris, Ludwig Guttmann, menyelenggarakan kompetisi kursi roda internasional untuk membantu merehabilitasi para veteran Perang Dunia II yang terluka.

Dengan terapi olahraga, ia mengajak atlet kursi roda untuk bertanding. Yang akhirnya menjadi Paralimpiade modern.

3. Olimpiade Montreal 1976 (boikot negara-negara Afrika)

Hak Asasi Manusia berada di garis depan Olimpiade Montreal 1976. Sebanyak 22 negara Afrika memboikot Olimpiade tersebut karena partisipasi Selandia Baru.

Awal tahun itu, Selandia Baru telah memicu kemarahan negara-negara Afrika ketika mengirim tim rugby nasionalnya untuk bermain melawan Afrika Selatan, yang berada di bawah apartheid. Insiden ini adalah yang pertama dari banyak boikot Olimpiade yang bermotif politik.

2. Olimpiade Sydney 2000 (Persatuan Korea Selatan dan Korea Utara)

Momen menarik terlihat pada upacara pembukaan Olimpiade Sydney tahun 2000. Dalam ajang ini, korps Korea Utara dan Korea Selatan untuk pertama kalinya berbaris bersama.

Menariknya, mereka tidak membawa bendera negara masing-masing. Tim Korea Utara dan Selatan (yang mengenakan seragam identik) bergandengan tangan dan mengibarkan bendera unifikasi dengan peta Korea berwarna biru.

1. Olimpiade Tokyo 2020 (ditunda karena Covid-19)

Olimpiade Tokyo 2020 ditunda karena pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia. Pada 24 Maret 2020, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan penundaan Olimpiade. Meskipun Olimpiade tidak segera dibatalkan – sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 1944 – Olimpiade ditunda hingga musim panas 2021.

Olimpiade, yang secara resmi masih disebut Olimpiade Tokyo 2020, akan dimulai pada 23 Juli 2021, meski sebagian besar negara masih dalam keadaan darurat. Banyak warga Jepang, termasuk petugas kesehatan, yang menentang Olimpiade mendatang. Namun, Komite Olimpiade Internasional menegaskan hal itu tidak akan ditunda lagi. Tidak ada pemirsa internasional yang diizinkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *