5 Pebulutangkis Top Dunia yang Jadi Korban Bocah Ajaib 19 Tahun Alex Lanier di Japan Open 2024, Nomor 1 Chou Tien Chen!

Lima pemain bulu tangkis terbaik dunia menjadi korban pemain ajaib Prancis berusia 19 tahun Alex Lanier di Japan Open 2024. Ini menjadikannya peraih gelar tingkat tinggi pertama dari Prancis sebelum Popov bersaudara.

FYI: Japan Open 2024 merupakan turnamen Super 750 dan belum ada pemain Prancis yang mampu menjuarainya selama puluhan tahun.

 

Nyatanya, Popov bersaudara yakni Christo Popov dan Toma Junior Popov yang menjadi andalan sektor tunggal putra Prancis dalam beberapa tahun terakhir tak mampu meraih hal tersebut. Hasil tertinggi mereka adalah level Super 300.

Baru pada Minggu (25/8/2024) Alex Lanier, yang masih berusia 19 tahun, secara mengejutkan menjuarai Japan Open 2024 di Yokohama Arena.

 BACA SELENGKAPNYA:

Banyak pihak menilai kesuksesan Alex Lanier murni keberuntungan karena pemain seperti Viktor Axelsen, Anthony Ginting, dan Anders Antonsen memilih pensiun. Namun kenyataannya, Lanier benar-benar sedang on fire. Rupanya, sejak babak 32 besar, ia selalu menyamai tunggal putra dan berhasil meraih kemenangan.

Berikut 5 pebulu tangkis terbaik dunia yang menjadi korban pemain ajaib Prancis berusia 19 tahun Alex Lanier di Japan Open 2024.

5. Lee Zi Jia

Korban pertama Alex Lanier adalah juara tunggal putra papan atas Malaysia Lee Zii Jia. Mereka bertemu di perempatfinal turnamen Japan Open 2024. Wakil Malaysia peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu kalah dua laga berturut-turut dengan selisih waktu 21:18 dan 21:13.

4. Chico Aura Dwi Wardoyo

Chico Aura Dwi Wardoyo pun sempat diincar oleh Lanier. Chico menjadi satu-satunya pemain Indonesia di babak 16 besar tunggal putra, bahkan terpaksa kehilangan dua pertandingan berturut-turut dengan skor 21-14 dan 21-13.

3. Kenta Nishimoto

Di perempat final, Alex Lanier melanjutkan dominasinya dengan mengalahkan pemain pengganti tuan rumah Kenta Nishimoto. Pebulutangkis asal Prancis peringkat 29 dunia itu kembali memenangi dua laga dengan mudah, yakni 21:14 dan 21:14.

2. Shi Yu Qi

Di babak semifinal, Alex Lanier menghadapi lawan tangguh di nomor tunggal melawan petenis nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi. Sebagai unggulan pertama di ajang ini, Shi Yu Qi berhasil memenangkan pertandingan melawan Alex Lanier untuk pertama kalinya. Namun di rubber match akhirnya kalah 21-17, 16-21, dan 18-21.

1.Chou Tien Chen

Terakhir ada pemain tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen yang akan menghadapi Alex Lanier di babak final. Namun tak seagresif Shi Yu Qi, rivalnya Anthony Ginting justru kalah mudah di laga puncak dalam dua game 21-17 dan 22-20.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *