6 Fakta Pria Ngaku Mayor Jenderal Coba Loloskan Orang Jadi TNI

AKSI Jarianto Jamin sungguh nekat. Pria yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara ini disebut-sebut merupakan perwira tinggi TNI berpangkat Mayor Jenderal atau Mayjen, meski merupakan warga sipil.

Jarianto mengaku sebagai mayor jenderal dan berusaha melobi masyarakat untuk bergabung dengan TNI. Namun, tindakannya diketahui dan polisi dihubungi.

Berikut faktanya:

MEMBACA:

Lobi Kodam BB

Saya berbicara dengan polisi ketika Kodam Jarianto mencoba melobi seseorang untuk menjadi anggota TNI di Bukit Barisan.

Ia berani mengumumkan dirinya sebagai Jenderal Bintang 2 atau Mayjen TNI tanpa ada keraguan.

Identitas palsu

Untuk menjalankan aksinya, ia menunjukkan KTP miliknya yang bertuliskan prajurit TNI di kolom kepegawaian. Ternyata itu adalah identitas palsu.

Panglima TNI ditangkap

Jarianto yang mengaku Mayjen TNI ditangkap Provos TNI beberapa hari lalu saat hendak menghadiri pertemuan dengan Kepala Staf Kodam Bukit Barisan. Belakangan, dia ditangkap petugas Reskrim Polrestabes Medan.

MEMBACA:

Aksinya dimulai

Jarianto mendatangi Kodam Bukit Barisan untuk mengatur agar seseorang masuk TNI secara tidak patut. Ia mengaku sebagai Mayjen TNI dan gerak-geriknya yang mencurigakan.

Ia kemudian ragu ketika ditanya beberapa pertanyaan seputar TNI. Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata dia hanya mengaku sebagai Mayjen TNI.

Rezim kriminal

Kapolsek Medan Kota Kompol Teddy Marbun mengatakan, pelaku menggunakan identitas palsu untuk melakukan operasi.

Pelaku sempat berpindah pekerjaan menjadi anggota TNI dan mendapatkan SIM atau SIM di Pekanbaru.

Pemalsuan dokumen

Kasusnya sendiri kemudian dilimpahkan ke Polres Pekanbaru dengan keyakinan bahwa tindak pidana yang menjerat pelaku adalah pemalsuan dokumen. Oleh karena itu, sidang pidana akan digelar di Pekanbaru.

Termasuk memeriksa apakah pelaku melakukan tindak pidana lain dengan menggunakan KTP palsu berstatus dinas militer TNI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *