7 Tanaman Hias Cantik yang Menangkal Radikal Bebas, Apa Saja?

JAKARTA – Kualitas udara Kota Jakarta secara umum tergolong buruk. Pertumbuhan penduduk yang menggunakan transportasi pribadi juga menjadi faktor penyebab memburuknya kualitas udara.

Berdasarkan laporan data pemantauan Indeks Kualitas Udara (AQI), buruknya kualitas udara di Jakarta sangat dipengaruhi oleh transportasi. Polutan yang sering terpapar pada tubuh kita tergolong berbahaya bahkan dapat mempengaruhi kesehatan kita. Zat berbahaya tersebut berasal dari gas buang limbah pabrik, asap kendaraan, asap pembakaran, dan lain-lain. penghasilan.

Namun, bagi warganet yang ingin mengurangi paparan polutan bisa mencoba memelihara tanaman hias yang mampu menangkal radikal bebas.

7 Tanaman Hias Cantik Penghalang Radikal Bebas, seperti dirangkum Okezone, Minggu (30/6/2024), dilansir dari Instagram Kementerian Pertanian RI:

1.Lidah Buaya

Tanaman hias ini diyakini mampu menyerap karbon dioksida. Hal ini juga meningkatkan kualitas tidur sehingga kita bisa tidur lebih nyenyak saat ditempatkan di dalam kamar. Sukulen yang terkandung dalam lidah buaya mampu menyerap zat negatif lainnya seperti benzena dan formaldehida.

2. Bunga krisan

Pada masa berbunga, tanaman hias krisan mampu membersihkan udara dari zat-zat pencemar seperti benzena, xilena, formaldehida, dan amonia. Namun bunga krisan diketahui menjadi kurang bersahabat jika terkena hewan peliharaan.

3. Sirih gading

Sirih gading merupakan tanaman merambat yang juga bisa menjadi tanaman penghilang polutan dari asap rokok atau luka bakar lainnya. Semakin besar tanaman, semakin besar dan efektif kemampuan sirih gading dalam menyerap semua polutan.

4. Bahasa ibu mertua

Tanaman hias lidah mertua ini hampir mirip dengan lidah buaya. Ia dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen di malam hari. Tanaman lidah buaya dapat menyerap polutan seperti benzena, xilena, toluena, CO2, formaldehida.

5. Pohon palem bambu

Tanaman palem bambu dapat menyerap polutan seperti karbon monoksida, benzena, xilena, formaldehida dan zat lainnya. Pohon bambu juga tergolong pohon pinang (arecaceae).

6. Angsa

Jenis kayu ini memiliki daya serap karbon monoksida yang baik dan mampu mereduksi polutan hingga hampir 70%. Pohon Angsana juga diketahui mempunyai kemampuan menghasilkan udara baru yang jauh lebih segar dan bersih.

7. Tanaman laba-laba

Tanaman Laba-laba Hias dikenal oleh NASA membantu menghilangkan 95% bahan kimia dari udara dalam waktu 24 jam. Tanaman ini mampu menyerap dan menyaring zat-zat beracun seperti styrene, karbon monoksida, xylene, toluene, formaldehyde, benzene dan styrene yang sering bersentuhan dengan kulit kita.

Inilah 7 tanaman hias cantik penangkal radikal bebas dan bisa menginspirasi masyarakat untuk menanam tanaman hias di rumah yang memberikan manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *