JAKARTA – Program rumah untuk 3 juta jiwa mulai dilaksanakan. Pada tahap pertama, 250 apartemen dibangun.
Di sisi lain, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait menyebut sejumlah konglomerat yang dijuluki “9 naga” siap mendukung program 3 juta rumah yang diusung Prabowo Gibran.
Ia menambahkan, program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran perlu dukungan dunia usaha di tengah keterbatasan anggaran di Kementerian PKP.
Berikut fakta program 3 juta rumah yang didukung 9 naga yang dirangkum Okezone, Sabtu (11/1/2024):
1. Proyek 3 juta rumah telah dimulai
Pemerintah telah memulai pelaksanaan proyek pembangunan tiga juta rumah yang diprakarsai oleh Presiden Probov. Proyek awal diprakarsai oleh Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP), Maruara Sirait.
2. Tanah milik Maruarar
Sebagai bagian dari program 3 Juta Rumah, Maruarar meletakkan dasar proyek pertama Gerakan Nasional Gotong Royong untuk membangun rumah bagi masyarakat. Dia menjelaskan, pelanggaran ini bermula dari peruntukan tanah pribadinya di Tangerang.
3. Dibangun oleh Agung Sedayu Group
Proyek tersebut dikerjakan oleh pengembang Agung Sedayu Group untuk pembangunan 250 apartemen. Kategori masyarakat tertentu akan diberikan rumah secara gratis.
“Tentunya kami prioritaskan bagi masyarakat yang belum mempunyai rumah. Prioritas pertama yang saya berikan kepada Presiden adalah saya berharap dari 250 unit rumah tersebut ada anggota TNI, khususnya kader dan bintara. , ada polisi berpangkat rendah, ada ASN berpangkat rendah, ada juga guru,” kata Maruarar.
4. Tipe rumah yang dibangun
Rumah tersebut akan dibangun tipe 36 dengan luas sekitar 60 meter persegi. Tak hanya berupa bangunan saja, setiap unitnya juga akan dilengkapi dengan furnitur.
“Rumah ini dibangun dengan ukuran yang sama, yakni ukuran 36, dengan luas tanah 60 meter persegi. Selesai tahun depan, sekitar kuartal III 2024 atau Oktober,” lanjutnya.
5. Untuk pasangan muda
Maruarar menambahkan, sebagian dari rusun tersebut akan diberikan kepada masyarakat umum, khususnya mereka yang baru menikah dan memiliki pekerjaan informal atau usaha UMKM.
6. Didukung oleh konglomerat
Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait berinteraksi dengan sejumlah pengusaha besar, antara lain Chief Adara Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Chief Sinarmas Lands Franky Oesman Wijaj, Property Chief PT Agung Sedayu Group, dan Sugiant A Kusum.
“Saya telepon dan terima kasih, semua berkomitmen pada program perumahan, membangun rumah untuk masyarakat. Saya baru saja mendapat telepon dari Pak Lawrence Barkey dari Harum Energy Group, beliau juga bersedia membantu,” kata Maruarar di Budkompleks dnr, Kamis (31/10/2024).
7. Lokasi proyek 3 juta rumah
Menteri PKP mengatakan konglomerat akan membantu pembangunannya nanti. Mereka akan membantu merehabilitasi properti yang sebelumnya tidak digunakan dan membangun tempat tinggal baru dengan dukungan lahan publik
“Yang mau saya lihat ada 4 apartemen, kemarin di Pasar Rumput, satu lagi di Kemayoran, lalu kita rencanakan di Batangas, lalu ada Rankaekek. Karena keterbatasan dana, perbaikannya akan kita lakukan pada teman-teman dunia usaha, jadi tidak menggunakan uang rakyat,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait.
8. Tanah sitaan koruptor untuk pembangunan rumah
Maruarar Sirait mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan lahan yang dirampas para koruptor, yang nantinya bisa digunakan untuk membangun rumah tinggal. Sehingga pengusaha atau pengembang yang membantu program tersebut tidak terbebani biaya pembebasan lahan.