8 Negara yang Banyak Orang Keturunan Jawa, Selain Indonesia

JAKARTA – Menjadi perantau merupakan pekerjaan banyak orang dengan tujuan berbeda-beda. Ada yang merantau demi pendidikan yang lebih baik, ada yang ingin bekerja, ada pula yang ingin menetap permanen di negara lain karena menikah.

Banyak masyarakat Indonesia yang melakukan hal serupa. Karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa, maka tidak dapat dipungkiri juga banyak pula masyarakat keturunan Jawa yang menyebar ke negara lain.

Menurut Anda, negara apa sajakah itu? Menurut berbagai sumber, ada delapan negara yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Jawa;

1. Belanda

Urutan pertama adalah Belanda, salah satu negara Eropa dengan jumlah penduduk terbesar Indonesia. Pasalnya banyak orang Indonesia yang pergi ke Belanda untuk belajar atau mencari pekerjaan. Ada juga banyak orang Jawa yang tinggal di Belanda. Faktanya bahasa Jawa adalah bahasa yang paling banyak digunakan di Belanda, sehingga ada universitas istimewa di sana yang membuka jurusan bahasa Jawa. Menurut Wikipedia, Belanda memiliki kota Jawa di provinsi Suriname dengan jumlah penduduk 21.700 jiwa.

2. Afrika Selatan

Keturunan Jawa di Afrika Selatan merupakan keturunan budak Jawa yang dibawa ke Afrika Selatan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC). Belakangan, masyarakat Jawa di Afrika Selatan kemudian mendirikan komunitas bernama Tanjung Melayu.

3. Kaledonia Baru

Masuknya masyarakat Jawa ke Kaledonia Baru yang merupakan bagian dari Perancis terjadi pada saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Saat itu, pemerintah kolonial Belanda mengirimkan buruh dari Pulau Jawa untuk mengelola perkebunan Belanda di Kaledonia Baru. Masih ada beberapa orang keturunan Jawa hingga saat ini. 1,4% penduduk Kaledonia Baru adalah keturunan Jawa. Menurut sumber terpercaya, hingga saat ini masyarakat Kaledonia Baru keturunan Jawa masih banyak menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

4. Arab Saudi

Banyak masyarakat Indonesia yang mencari pekerjaan di Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sebagian besar migran Indonesia berasal dari Pulau Jawa, dan sebagian besar migran tersebut berdomisili di Arab Saudi. Ada orang yang ingin memulai sebuah keluarga di Arab Saudi.

5. Australia

Kehadiran orang Jawa di Australia nyatanya tercatat dalam itinerary Raja Chiamaciuro dari Demak dan dalam buku Manuel Godinho de Heredia. Menurut tulisan Chaimasuuro, ada orang Jawa yang menetap di sebuah negara bernama Luca Antara, di arah tenggara Pulau Jawa. Masyarakat Jawa diyakini sudah lama menginjakkan kaki di Australia. Saat ini terdapat 12.000 warga Jawa Australia yang tinggal di Australia.

6.Malaysia

Kebanyakan orang Jawa di Malaysia tinggal di negara bagian Kuala Lumpur, Selangor, Johor, Perak dan Melaka. Tujuan mereka pindah ke Malaysia adalah mencoba meningkatkan perekonomian dengan bekerja sebagai pekerja sektor informal.

7. Singapura

Orang Jawa pertama kali datang ke Singapura pada abad ke-19 untuk berdagang dan bekerja di perkebunan. Beberapa kebudayaan Jawa, termasuk bahasa Jawa, masih dilestarikan oleh warga Singapura keturunan Jawa.

8. Suriname

Ada banyak penutur bahasa Jawa yang tinggal tetap di Suriname dan memegang kewarganegaraan Suriname. Hal ini bermula ketika penjajahan Belanda di Indonesia mendatangkan buruh pribumi ke Suriname dengan janji pekerjaan. Secara historis, 32.965 pendatang asal Jawa berangkat ke Suriname. Sejak saat itu, banyak orang Jawa yang tinggal di Suriname hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *