JAKARTA – Plt Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Indonesia (OICN) Raja Julie Antoni mengatakan, ada 6-8 perusahaan yang siap mengikuti Fase 8 pada September 2024.
Diakuinya, belum diketahui total nilai investasi dari 8 perusahaan yang ikut serta dalam pendirian tersebut. Sebab, rencananya saat ini sedang dikoordinasikan dengan calon investor.
Namun saat peluncuran di bulan September, King Julie menyebutkan ada 2 perusahaan asing yang terlibat dalam peluncuran tersebut. Diketahui komitmen investasi kedua investor asing tersebut, dengan nilai investasi Rp 650 miliar.
“Yayasan bulan September ini akan melibatkan sekitar 6-8 perusahaan, dua di antaranya asing. Tanggalnya (pendirian) disesuaikan dengan jadwal Presiden, kira-kira setelah kedatangan Presiden,” ujarnya saat bertemu dengan DPR RI. Konstruksi, Senin (9/9/2024).
Dua investor asing akan membangun berbagai proyek komersial di ICN. Seperti hotel, mall, apartemen, sekolah. Investor asing yang masuk akan menjadi yang pertama masuk ke IKN, dari investor lokal yang sudah masuk sebanyak 7 kali.
Salah satu perusahaan asal Singapura yang akan berinvestasi di IKN adalah Delonix Group yang akan membangun mall, hotel, dan apartemen dengan nilai investasi sekitar Rp 500 miliar. Sementara itu, perusahaan Australia juga berinvestasi membangun lembaga pendidikan dengan nilai investasi Rp 150 miliar melalui Australian Independent School.
Raja Juli juga mengakui saat ini terdapat 61 calon investor yang akan masuk ke ICN dengan komitmen investasi sebesar 80,4 triliun. Investasi langsung pada proyek IDP sebesar Rp 39,5 triliun.
“Saat ini total ada 61 calon investor yang sedang dalam proses pembahasan, totalnya Rp 80,4 triliun. Ini LOI (Letter of Intent) dan masih dalam proses,” tutupnya.
