Bogor – Polisi menyebut pemuda penderita DM primer (16) yang tewas di sumur di Rompen, Kabupaten Bogor, rupanya terjatuh. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kapolsek Rampin Kompol Somijo dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024), mengatakan, “Hasil identifikasi dan pemeriksaan luar jenazah, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan, dan tidak ditemukan apa pun di sekitar lokasi kejadian. tidak ada kekerasan.” )).
Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah DM dan menerimanya sebagai kecelakaan dan takdir. “Korban sudah dikuburkan dengan baik dan keadaannya sudah terungkap dengan baik,” tutupnya.
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan jenazah remaja laki-laki berinisial DM (16) yang ditemukan di dalam sumur di Kecamatan Rompin, Kabupaten Bogor pada Kamis, 23 Mei 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam mengatakan, kejadian tersebut bermula saat orang tua DM melaporkan ke polisi bahwa sang anak belum pulang sejak Senin, 20 Mei 2024.
Adam dalam keterangannya, Kamis, 23 Mei 2024, mengatakan, “Mengenakan seragam SMA dengan celana biru, kemeja putih, topi hitam bermotif putih, dan sepatu hitam.”
Kemudian sekitar pukul 13.00, Ibu Bhubankamthibmas mendapat informasi bahwa telah ditemukan sesosok mayat laki-laki di dalam sumur dalam keadaan tertelungkup.
Ciri-cirinya adalah celana panjang berwarna biru, kemeja putih, dan sepatu hitam, tutupnya.
