Daftar Biaya Layanan Penjual di E-commerce

JAKARTA – Daftar biaya layanan pelanggan e-commerce yang perlu diketahui pedagang online. Shopee, Lazada dan Tokopedia telah memperkenalkan biaya layanan pelanggan baru untuk pelanggan di platform mereka.

Dikutip dari laman Tokopedia Merchant, Selasa (16/04/2023) Perubahan ini akan berdampak pada pelanggan dengan level keanggotaan Power Merchant, Power Merchant Pro. Tokopedia menerapkan biaya layanan yang harus dibayar pelanggan berkisar antara 2% hingga 6,5% dari harga barang yang dijual.

Jika ditilik kembali, penyesuaian pajak jasa ini juga banyak dilakukan oleh retailer online atau e-commerce. Selain Tokopedia, sebelumnya juga ada perubahan tarif layanan di pihak Shopee.

Akhir tahun lalu, Shopee menaikkan biaya layanan pelanggan untuk toko atau penjualnya. Mengutip laman resmi Shopee, kenaikan operator akan berlaku bagi pembeli kategori Non Bintang atau Bintang+. Biaya yang ditawarkan kepada klien berkisar antara 3,5% hingga 8,5%. Lazada juga mengikuti jejaknya dengan mengumumkan peningkatan pada pertengahan Desember.

Perbandingan perubahan tarif layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada

Tokopedia membagi produknya menjadi 5 kelompok dan rincian pajak layanannya sebagai berikut:

• Kelompok Kategori A: 6,5 persen.

• Kategori B: 5,5 persen.

• Kategori C: 4 persen.

• Kategori D: 3,1 persen.

• Kategori E: 2 persen.

Shopee akan membayar kenaikan biaya layanan untuk pelanggan level Star dan Star+:

• Kategori A: 6,5 persen.

• Kategori B: 5,5 persen.

• Kategori C: 5,5%

• Kategori D: 4 persen.

• Kategori E: 4 persen.

Saat ini, Lazada telah menaikkan biaya manajemen pelanggannya menjadi:

• Kategori A: 6 persen.

• Kategori B: 5 persen.

• Kategori C: 5 persen.

• Kategori D: 3,5 persen.

• Kategori E: 3,5 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *