JAKARTA – Plt Ketua Umum Partai Progresif (PPP) Jenderal Muhammad Mardiono membuka Rapat Dewan Daerah (Rapimwil) Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat.
Mardiono mengatakan Rapimwil kali ini merupakan upaya pemantapan hasil pemilu dan persiapan pemilihan walikota (Pilkada).
Hari ini, Mardiono dan para buruh yang hadir pun mendoakan agar suara PPP hilang di Mahkamah Konstitusi (CCC) tanpa masalah. Perdebatan seputar pemilu parlemen 2024 dimulai pada (30/4).
Pada Kamis, 4/2, Mardiono mengatakan, “Sudah terkonsolidasi, terutama dari sisi hasil pemilu, baik di DPR maupun di pemerintahan, dimana CPU mengusung Pak Prabowo dan Pak Jebran sebagai calon wakil presiden terpilih. ” /). 2024).
“Sekarang bersiap-siap untuk pilkada sekaligus, termasuk calonnya,” lanjut Mardiono.
Mardiono mengatakan, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan pihak lain, dengan tidak menutup kemungkinan potensi yang ada di masing-masing daerah.
Bahkan, jika tidak ada buruh kita di suatu daerah yang mau mencalonkan diri, kita izinkan buruh lain untuk bergabung melawan PPP. Tujuannya agar Pilkada dan calon terpilih menang, tutupnya.
Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saeful Hidayat menambahkan, isu pilkada serentak tahun 2024 akan menjaga kapasitas intelektual lokal. Lokasi bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.
“Setiap hari ada lima pemimpin yang kami tunjuk khusus untuk menangani 27 provinsi dan kelurahan tersebut. Beliau menjelaskan, “Jadi Insya Allah proses akan terus berjalan dan kami akan membuka ruang sesuai kearifan lokal.”
Ia juga menegaskan, Jabar akan terus terbuka untuk berdialog dengan pihak lain terkait pilkada.
“Sesuai instruksi Pak Ketum, kami membuka komunikasi dari semua pihak dan membuka ruang sesuai kearifan lokal. Sehingga tidak ada konflik atas keputusan yang diambil,” tutupnya.
