SYDNEY – Ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap bersyukur meski menjadi satu-satunya juara Australia Open 2024, karena bagi mereka yang penting bisa naik podium. The Daddies masih bersaing – Ahsan/Hendra dipanggil.
Nah, apapun hasilnya, Ahsan/Hendra tetap senang dengan penampilan mereka di Australia Open 2024 meski merupakan yang terakhir di tahun 2024.
Di final turnamen Super 500, Ahsan/Hendra kalah dari pasangan Tiongkok He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Ahsan/Hendra kalah dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 10-21 pada final yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (16/6/2024) siang WIB.
Meski hasilnya merugi, Ahsan tetap bersyukur atas kerja samanya dengan Hendra. Pemain berusia 36 tahun itu pun mengaku kalah segalanya dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
“Alhamdulillah bisa masuk final meski akhirnya kalah. “Kami kehilangan segalanya pada pertandingan itu,” kata Ahsan dalam rilis PBSI, Minggu (16/6/2024).
Ahsan menjelaskan, mereka kalah dari segi tenaga dan kecepatan. Tidak mengherankan jika hal itu terjadi. Dari segi usia, The Daddies jauh dari laki-laki Tionghoa.
“Kami kehilangan kendali. Kami kehilangan kecepatan. Harus diterima bahwa lawan lebih baik dalam hal kecepatan dan kekuatan, mereka bermain aman,” jelasnya.
Selain itu, Ahsan juga mengambil hal-hal positif dari permainan tersebut. Ia dan Hendra senang sekaligus bangga saat mengira bisa kembali naik podium meski berada di posisi kedua.
“Yang bagus dari penampilan kami di final, bisa kami banggakan. Tahun ini, kami bisa naik podium dengan posisi kedua. Harus ditingkatkan, alhamdulillah,” jelas Ahsan.
Tak heran jika Ahsan dan Hendra begitu bangga dengan finis podium mereka. Selain mereka yang menginjak usia tiga puluh, pertandingan ini juga akan menjadi final pertama mereka tahun ini.