Pengamat MotoGP Sindir Ducati Lepas Pembalap Muda Demi Datangkan Marc Marquez

Pengamat MotoGP Carlo Pernat meledek Ducati soal penunjukan Marc Marquez. Ia menilai pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, lebih memilih meninggalkan pebalap mudanya demi Marc Marquez.

Tak bisa dipungkiri, Ducati Desmosedici menjadi motor yang memiliki kemampuan luar biasa di ajang MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Ducati juga memiliki keunggulan karena memiliki delapan pebalap yang memudahkan pendataan untuk melakukan pengembangan agar lebih kompetitif.

Namun, Ducati kesulitan memasukkan pebalapnya ke tim pabrikan, Ducati Lenovo. Francesco Bagnaia yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 dipastikan akan bertahan bersama Ducati Lenovo.

Sementara Enea Bastianini yang mendapat kendala di MotoGP 2023 harus merelakan tempatnya di tim pabrikan untuk balapan berikutnya. Bahkan, pebalap asal Italia itu memilih bergabung dengan tim satelit KTM, GASGAS Factory Racing Tech3 untuk MotoGP 2025.

Langkah ini pertama kali dilakukan Jorge Martin yang hengkang dari Prima Pramac Racing. Musim kedua lalu dan memimpin klasemen MotoGP 2024, pembalap Spanyol itu efektif pindah ke Aprilia Racing.

Sementara itu, Marc Marquez yang belum satu musim membela Gresini Racing terpilih bergabung dengan Ducati Lenovo. Baby Alien -julukan Marc Marquez- diganjar kontrak berdurasi dua tahun.

Meski sempat menyatakan tidak akan merekrut pebalap senior, pasca hengkangnya Andrea Dovizioso di MotoGP 2020 dan merekrut pebalap muda. Meski demikian, Carlo Pernat menyebut Ducati punya strategi yang belum banyak diketahui orang.

“Setiap orang berhak berbuat apa saja di dalam rumah, tentunya mengingat ada cara-cara yang tidak kita ketahui. Namun, kebijakan pemuda yang diterapkan setelah Dovizioso divonis bersalah tidak diperbolehkan dan sejauh ini membuahkan hasil yang tidak terbantahkan. kata Carlo Pernat seperti dikutip di Motosan, Rabu (19/6/2024).

Namun, Pernat mencatat Ducati lebih memilih meninggalkan Jorge Martin dan Enea Bastianini demi Marc Marquez. Pasalnya, kedua pebalap tersebut masih berusia 26 dan 27 tahun dibandingkan Marc Marquez yang berusia 31 tahun.

Alhasil, kebijakan berubah, pebalap muda dipecat dan mereka pergi mendukung pabrik lain. Dua pebalap berusia 26 dan 27 tahun, Bastianini dan Jorge Martin, melepasnya untuk mendapatkan pebalap berusia 31 tahun yang akrab disapa Marc Marquez,” jelasnya. .

Bersama Gresini Racing di MotoGP 2024, Marc Marquez saat ini berada di peringkat ketiga dengan 136 poin. Mantan pebalap Repsol Honda itu juga sudah meraih tiga podium di main event dan lima podium di sprint.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *