JAKARTA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Undius Kogoya kembali melakukan aksi brutal dengan menembak seorang pengemudi dan membakar mobil di Panaiai.
AKBP Bayu Suseno, Panglima Tentara Rakyat OPS Damai Cortenz-2024, mengungkapkan, KKB melakukan operasinya pada 11 Juni 2024 pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan informasi masyarakat, pada pukul 13.30 WIT, masyarakat dari jalan Desa Enarothali hendak menuju Desa Kopo, Kecamatan Paniai Timur.
Kemudian sebuah mobil di pinggir jalan terbakar, pengemudinya terjatuh ke dalam mobil dan mendengar suara tembakan.
Hingga muncul rombongan 10 anggota KKB dari alang-alang pinggir jalan sambil bersenjatakan senapan laras panjang.
Melihat kejadian tersebut, masyarakat panik dan segera kembali ke kampung Madi. Sayangnya korban ternyata sudah meninggal dunia, jenazah pria tersebut berada di dalam mobilnya yang telah dibakar KKB.
Karakter oleh Undius Kogoya
Surat DPO yang ditemukan Okezone menggambarkan Undius Kogoya bertubuh sedang, berambut keriting, dan berkulit gelap. Ia memiliki adik, Thandi Kogoya, anggota KKB Intan Jaya yang tewas dalam baku tembak di Mimika oleh Satgas Nemangkawi.
Aksi teror ini bukan kali pertama dilakukan Undius Kogoya dan kelompoknya, sebelumnya mereka menembak dan membakar rumah anggota DPRD Intan Jaya.
Ia kemudian menjadi pemimpin penyerangan terhadap pekerja proyek saat pembangunan rumah bansos di Intan Jaya pada Maret 2022. Undinus juga menembak Yunus Sani, warga Desa Megataga, Kecamatan Vandai.
– 8 Agustus 2020
Kontak senjata di kawasan Desa Osiga Kabupaten Intan Jaya, tidak ada korban jiwa.
– 15 Agustus 2020
Saat pengendara sepeda motor tertembak di Intan Jaya, pengendara sepeda motor Laod Janudin tewas di tempat.
– 18 Agustus 2020
Ledakan alat berat pertambangan di Intan Jaya menjadi penyebab kebakaran.
– 14 September 2020
Lawod dan Fatur terluka dalam penembakan dua pengendara sepeda motor di distrik Sugapa Intan Jaya.
– 17 September 2020
Kekerasan warga sipil di Desa Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya menyebabkan seorang warga, Badavi, tewas.
– 17 September 2020
Aksi pembakaran yang dilakukan personel Satgas Hitadipa Apter di kediaman Sugapa Lama mengakibatkan Serka Sahlan meninggal dunia.
– 18 September 2020
Syuting pesawat hendak lepas landas dari Serka Sahlan di Intan Jaya.
19 September 2020
Intan Jaya Prathu Dwi Akbar tewas dalam baku tembak dengan anggota Satgas Hitadeepa Apter di desa Hitadeepa. Kemudian senjata ditembakkan ke arah pekerja Coramil yang sedang mempersiapkan lampu panas, sehingga Pendeta Yeremia Y.
– 23 September 2020
Penembakan upcom di depan kantor Bupati Intan Jaya.
– 25 September 2020
Baku tembak dengan Apcom TNI di Bandara Sugapa.
– 30 September 2020
Penembakan di Kantor Polisi Sugapa.
– 4 Oktober 2020
Di distrik Sugapa, Direktorat Kriminal dan sekelompok personel polisi ditembaki.
– 5 Oktober 2020
Pemadam kebakaran dengan personel TNI/Polri di Apter Kodim di distrik Sugapa.
– 7 Oktober 2020
Di Damogoa, jurnalis Augustinus Duvitou terluka akibat ditembak OTK.
– 8 Oktober 2020
Penembakan di pesawat di Bandara Bilogal Intan Jaya.
– 9 Oktober 2020
Dalam operasi penembakan yang dilakukan tim pencari fakta Kemenkopolhukam di Kabupaten Sugapa, akibat kejadian tersebut, anggota TPF Bambang mengalami luka-luka serta Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar mengalami luka-luka.