Garap Proyek Rp5,5 Triliun, One Global Capital Gandeng Arsitek Jepang

JAKARTA – One Global Capital menggandeng arsitek Kengo Kuma dan Kron Architects merancang proyek hunian multi tower dan hotel bintang lima pertama senilai Rp5,5 triliun. Proyek ini dibangun di kawasan Macquarie Park Sydney oleh perusahaan pengembang yang dibuat oleh Ivan Zunito.

Arsitek Jepang yang terkenal di dunia, Kengo Kuma, bekerja sama dengan arsitek lokal Sydney Cronin, akan mengembangkan One Global Capital Macquarie Park, sebuah proyek perumahan, ritel, dan resor yang menampilkan desain kelas dunia.

Global Capital Macquarie Park pertama kali diberikan izin pembangunan pada November 2023. Namun dengan datangnya tim desain baru, pengembang mengusulkan perubahan desain pada beberapa elemen proyek.

Terletak di lahan seluas 7.000 meter persegi yang dibatasi oleh tiga jalan utama (Herring Road, Windsor Drive, dan Lachlan Avenue), proyek ini menawarkan akses langsung ke Stasiun MRT Macquarie Park, Universitas Macquarie, dan Pusat Perbelanjaan Macquarie.

Proyek One Global Capital Macquarie Park terdiri dari tiga menara. Kedua menara tersebut memiliki 304 apartemen dan 175 kamar hotel butik premium bintang 5. Ada area perbelanjaan yang ditinggikan di lantai pertama. Sedangkan tower ketiga akan menjadi hunian vertikal terjangkau.

Desain proyek ini mencakup lobi yang menggabungkan apartemen dan hotel di lantai pertama, serta pusat kebugaran bersama, kolam renang, dan fasilitas komunal premium yang memungkinkan penghuni menggunakan layanan hotel.

Salah satu Komisaris dan CEO Global Capital Ivan Zunito mengatakan Macquarie Park adalah kawasan pinggiran kota Sydney yang unik karena menawarkan berbagai peluang.

Hotel ini dekat dengan pusat perbelanjaan Macquarie Centre, Macquarie University dan dua stasiun Metro Sydney di Macquarie University dan Macquarie Park, menyediakan akses langsung ke CBD sekitarnya.

“Kota ini menawarkan jaringan transportasi yang sangat baik dengan layanan kereta api dan bus, Rumah Sakit Macquarie Park, Universitas Macquarie dan Macquarie Mall, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Sydney, menjadikannya ‘Segitiga Emas investasi properti’,” kata Ivan Zunito. . .

Didirikan pada tahun 1964, Macquarie University adalah salah satu universitas tertua di Australia. Terletak di pinggiran kota Sydney yang tenang (North Ryde), universitas ini terkenal dengan fasilitas-fasilitas canggihnya termasuk Rumah Sakit Universitas dan Pusat Inovasi.

Universitas ini berada di peringkat ke-130 dunia dan ke-10 di Australia dalam QS World University Rankings 2024.

“Sydney telah menjadi salah satu tujuan utama pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi selama beberapa dekade terakhir, dengan Macquarie University menjadi universitas favorit pelajar Indonesia di New South Wales, bersama dengan University of Sydney, UNSW dan UTS,” ujarnya. dikatakan.

Laman Kemdikbud.go.id menyebutkan jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar aktif di universitas Australia akan mencapai 11.000 pada tahun 2022.

“Proyek ini unik karena dirancang oleh arsitek yang luar biasa. Itu sebabnya kami menunjuk Kengo Kuma, yang diakui secara global dan bertujuan untuk menyediakan perumahan yang luar biasa dan unik dengan harga terjangkau yang dipadukan dengan apartemen mewah dan hotel bergaya resor bintang lima, ” dia berkata.

Ivan Zunito mengatakan dia ingin memperkenalkan Macquarie Park ke Macquarie Park, sebuah akomodasi dan hotel luar biasa yang bertujuan untuk menetapkan standar baru di hunian mewah besar, hotel butik, ritel, dan fasilitas.

“Kami juga ingin mengatasi masalah penyediaan elemen perumahan terjangkau yang signifikan secara arsitektural dalam proyek kami. Penting untuk dicatat bahwa terjangkau di sini tidak berarti murah dan tidak menarik,” kata Sunito.

Sementara itu, Kengo Kuma berkata: “Kemitraan dengan Ivan Sunito dan One Global Capital memungkinkan kami mengaburkan batasan antara perumahan, resor, ritel, dan alam, menciptakan surga yang damai dan mengintegrasikan lingkungan binaan dengan alam. Desain kami menggunakan bahan-bahan alami, transparansi , keberlanjutan, meningkatkan lanskap perkotaan, dan memperdalam hubungan.

Dalam proyek ini, penggunaan inovatif Kengo Kuma terhadap material alami seperti kayu dan batu dalam desainnya mencerminkan komitmennya untuk menciptakan ruang yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Desainnya mengedepankan transparansi, memungkinkan cahaya alami menembus interior, menciptakan lingkungan yang tenang dan menyenangkan bagi penghuni dan tamu.

“Bekerja sama dengan Ivan Sunito, kami ingin mendefinisikan kembali perumahan terjangkau di Macquarie Park dengan memasukkan elemen-elemen yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan hubungan dengan alam. “Unit perumahan terjangkau ini dirancang untuk menghubungkan penghuninya dengan alam melalui taman, pencahayaan dan ventilasi alami, memberikan akses ruang hijau dan kualitas hidup yang tinggi,” jelas Kengo Kuma.

Meskipun proyek ini mencakup menara hunian mewah dan hotel butik premium, filosofi desain Kengo Kuma memastikan bahwa elemen-elemen ini terintegrasi dengan praktik berkelanjutan dan ruang berbasis komunitas.

“Pembangunan ini tidak hanya menyediakan fasilitas kelas dunia, tetapi juga mengutamakan kesejahteraan penghuni dan lingkungan, menciptakan pengalaman perkotaan yang seimbang dan holistik,” kata Kengo Kuma.

Ivan Zunito menambahkan, desain unik Kengo Kuma yang terinspirasi dari alam merupakan hal yang luar biasa dan akan meningkatkan potensi kawasan Macquarie Park.

“Kami yakin kami bisa menjual proyek ini dalam beberapa bulan ke depan,” kata Ivan Zunito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *