JAKARTA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto turun ke babak 32 besar Open Indonesia 2024 usai kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin 14-21, 17-21. Mereka pun mengakui sangat sulit mengalahkan junior.
Fajar/Rian awalnya mampu menyusul Leo/Daniel pada laga yang digelar Rabu 5 Juni 2024 WIB malam itu hingga mencapai skor 5-5. Namun setelahnya mereka sangat kesulitan mengatasi serangan lawan, akibatnya mereka tertinggal 8-14 dan akhirnya kalah 14-21 di game pertama.
Pertarungan menarik terjadi di game kedua. Kedua pasangan Pelatnas PBSI saling bertukar keunggulan melalui serangan cepat hingga skor imbang 10-10.
Usai jeda, Cubs mampu unggul 11-14, namun Senior bangkit kembali menjadi 15-15. Sayangnya Fajar/Rian masih lengah di poin-poin krusial karena tertinggal 15-19 lalu kalah 17-21 dalam waktu 37 menit.
Kekalahan ini jelas berdampak buruk bagi Fajri –sebutan Fajar/Rian– yang tengah bersiap tampil di Olimpiade 2024 Paris pada akhir Juli mendatang. Mereka akui Leo/Daniel tampil lebih baik.
“Apa pun hasilnya, hari ini kami menang tanpa cedera, hasil di pertandingan hari ini tidak kami harapkan karena lawan bermain bagus. “Mereka sudah memprediksi permainan kami,” kata Ryan kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), usai pertandingan di Istora Senayan, Jumat (7/6/2024).
“Hari ini Leo/Daniel bermain bagus, pada pertandingan sepak bola satu lawan satu mereka sangat siap untuk evaluasi ke depan, tentunya masih banyak persiapan untuk Olimpiade,” tambah Jombang – sapaan akrabnya.
Hasil rendah tersebut membuat rekor buruk Fajar/Rian melawan petenis peringkat 14 dunia semakin tinggi. Dalam enam pertemuan sebelumnya mereka telah mengalahkan mereka sebanyak lima kali.
Fajar/Rian tak memungkiri Leo/Daniel sulit dikalahkan. Menurut Ajay, dirinya dan Rian belum menemukan kunci untuk menutup pintu kejuaraan Indonesia Masters 2023 dan 2024.
“Leo/Daniel sangat percaya pada kami. Sulit bermain melawan mereka, kami belum menemukan kuncinya, kami mencoba bermain di pertahanan pertama, tapi serangan mereka sangat bagus, tapi harus kita akui mereka sangat bagus hari ini, jelas Fajar.
Selain itu, Fajar / Rian meminta dukungan positif dari masyarakat Indonesia. Tujuannya agar mereka termotivasi untuk meningkatkan performanya sebelum tampil di Olimpiade 2024 di Paris.
“Cara kita untuk tetap semangat adalah dengan memohon doa dan dukungan ya, dukung dengan hal-hal baik dari seluruh masyarakat karena memasuki olimpiade, hasil di sini tidak melebihi ekspektasi,” kata Fajar.
“Dan setelah itu tidak ada lagi pertandingan bagi kami hingga Olimpiade. “Saya pribadi dan Ryan mohon dukungannya dalam hal-hal yang baik, kami akan belajar dengan giat, selalu berpikir positif karena kami juga menginginkan yang terbaik untuk Indonesia,” tutupnya.
