7 Pelatih Antah Berantah yang Pernah Menukangi Real Madrid, Nomor 1 Cuma Bertugas 133 Hari!

Sederet pelatih level menengah dengan reputasi kelam diketahui pernah memimpin Real Madrid. Hal ini menyebabkan klub Spanyol tersebut mengalami masa-masa di mana performanya menurun.

Kebanyakan pelatih entah dari mana hanya memiliki pengalaman melatih tim kecil atau non-Eropa. Beberapa di antaranya bahkan sekadar menjadi pelatih tim muda Madrid.

Bahkan ada pula yang membagikan piala. Namun, yang lainnya rupanya minim prestasi. Berikut 7 pelatih tak terduga yang pernah melatih Real Madrid.

7. Wanderlei Luksemburg – 2004

Wanderlei Luxemburgo merupakan pelatih asal Brasil yang bergabung dengan tim pada Desember 2004. Satu-satunya prestasi yang diraihnya adalah saat menjadi pelatih timnas Brasil, tepatnya penyerahan trofi Copa América pada 1998-1999.

Namun di Real Madrid Wanderlei tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan bintang-bintang seperti David Beckham, Zinedine Zidane dan Ronaldo Nazario, ia gagal meraih gelar juara selama satu musim di Bernabéu. Satu-satunya bantuan yang dia lakukan adalah mendatangkan Sergio Ramos.

6. Juan Ramón López Caro – 2005

Setelah Vanderlei dipecat, Real Madrid menunjuk pelatih Real Madrid B yang minim pengalaman, Juan Ramón López Caro. Ia ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga akhir musim 2005-2006.

Performa Los Blancos bersama pelatih asal Spanyol ini cukup bagus. Namun, di penghujung musim Real Madrid tidak meraih gelar juara.

5. Bernd Schuster – 2007

Usai merekrut pelatih sekaliber Fabio Capello, Real Madrid di luar dugaan kembali menunjuk Bernd Schuster sebagai pelatih pada musim 2007-2008. Meski mantan pemain Madrid, sebagai pelatih ia hanya menangani tim seperti Getafe.

Untungnya, Shuster menjawab semua pertanyaan itu. Selama satu setengah musim ia sukses mempersembahkan gelar Liga dan juga Piala Super Spanyol di hadapan penonton Santiago Bernabéu.

4. Juande Ramos – 2008

Pasca pemecatan Bernd Schuster, Real Madrid menunjuk Juande Ramos. Namanya tidak diketahui, namun ia pernah mengantarkan Sevilla menjuarai Liga Europa dan juga Tottenham Hotspur meraih Piala Carling.

Sayangnya, ia tak mampu melanjutkan prestasinya di Real Madrid. Ditunjuk untuk menyelesaikan musim 2008-2009, ia gagal meraih satu pun trofi.

3.Manuel Pellegrini – 2009

Tanpa belajar dari kesalahannya, manajemen Los Blancos kembali menunjuk pelatih yang datang tiba-tiba, Manuel Pellegrini. Diketahui, pelatih asal Chile tersebut baru melatih banyak klub di Amerika Latin. Sebelum mendarat di Bernabéu, Villarreal menjadi satu-satunya tim Eropa yang dilatihnya.

Dilengkapi pemain seperti Cristiano Ronaldo dan lainnya, Pellegrini gagal meraih gelar juara. Dia akhirnya dipecat, hanya menyisakan tim Los Galacticos yang tidak sempurna, Jilid 2.

2. Julen Lopetegui – 2018

Sepeninggal Pellegrini, Real Madrid dipimpin oleh pelatih papan atas seperti José Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Zinedine Zidane. Namun, pada 2018 mereka kembali merekrut pelatih yang belum punya pengalaman di tim besar, Julen Lopetegui.

Wajar saja, mantan pencari bakat dan pelatih Real Madrid Castillo sangat terpukul. Ia hanya bertahan 3 bulan di Santiago Bernabéu sebelum dipecat pada Oktober 2018.

1.Santiago Solari – 2018

Setelah Lopetegui, Real Madrid menunjuk pelatih minim pengalaman, Santiago Solari, untuk memimpin tim utama untuk kesekian kalinya. Pada awalnya, performa tim meningkat pesat dan mereka memenangkan empat pertandingan berturut-turut.

Namun setelahnya, Los Blancos terpuruk dengan tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions. Pada akhirnya, Solari dipecat dari kursi kepelatihan setelah 133 hari menjabat dan dipindahkan ke posisi direktur olahraga.

Ada 7 pelatih yang muncul entah dari mana yang memimpin Real Madrid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *