Tahir Jadi Pejabat Terkaya di Indonesia, Punya Harta Rp9,3 Triliun!

JAKARTA – Tahir menjadi orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp9,3 triliun.

Tahir merupakan anggota Dewan Presiden (Vantimpres) dan juga seorang pengusaha.

Tahir menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Negara Tahun 2023 (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dengan harta Rp 9,3 triliun.

KPK melaporkan di situs e-LHKPN, total harta Tahir mencapai Rp9.345.716.818.693 (Rp9,3 triliun). Jumlah tersebut kemungkinan akan berubah pada akhir kajian LKHPN tahun 2023.

Harta Tahir meningkat dibandingkan LHKPN 2022 sebesar Rp9,2 triliun. Berdasarkan LHKPN 2023, Tahir yang punya uang besar merupakan pejabat pemerintah dengan gaji tertinggi.

Tahir sendiri memiliki pengalaman berbisnis. Ia merupakan pendiri Mayapada Group dan salah satu orang terkaya di Indonesia.

14.072 Pegawai Negeri Sipil/Laporan Tanggal Jatuh Tempo Gaji (PN/WL) Komisi Pemberantasan Korupsi tidak menyampaikan Surat Pernyataan Harta Pegawai Negeri (LHKPN) pada akhir laporan 3 April 2024.

“Rincian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dari 14.072 PN/WL yang tidak disampaikan LHKPN, dari total 323.651 WL, 9.111 terdaftar di otoritas eksekutif (pusat dan daerah), sisanya 314.540 WL atau 189 persen. Soal Pencegahan, kata Juru Bicara KPK Ipi Maryati, Jumat (04/05/2024).

Selain itu, di bidang legislatif, dari 20.002 WL, terdapat 4.046 WL yang tidak melapor atau 79,77 persen melapor. Kemudian, dari 18.405 WL di lingkungan peradilan, 175 WL tidak melapor atau 99,05% melapor.

Kemudian dari 44.786 WL di BUMN/BUMD, 740 WL tidak melaporkan atau 98,35% melaporkan LHKPN, ujarnya.

Pada tahun 2023, KPK menerima laporan LHKPN sebanyak 392.772 laporan dari total 406.844 PN/WL berkala atau 96,54 persen. Angka tersebut lebih rendah 0,46 persen atau 97 persen dibandingkan laporan tahun 2022.

Kini pengisian LHKPN sendiri telah dipermudah dengan e-LHKPN yang dapat diakses melalui www.elhkpn.kpk.go.id. Aplikasi ini memungkinkan PN/WL untuk mengisi dan menyampaikan laporan kekayaan secara elektronik kapanpun dan dimanapun.

KPK mengapresiasi PN/WL yang telah memenuhi kewajibannya menyampaikan LHKPN berkala tahun 2023 secara tepat waktu dan lengkap.

KPK memeriksa kelengkapan setiap laporan LHKPN. Setelah selesai, LHKPN untuk PN/WL akan dicetak melalui elhkpn.kpk.go.id.

Namun apabila LHKPN dinyatakan belum lengkap, Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengirimkan lampiran kekurangan LHKPN melalui kotak email PN/WL dan dikirimkan melalui email ke PN/WL dalam format file word – kelengkapannya ada pada Lampiran 4 yaitu meliputi surat kuasa atas nama PN, suami/istri dan anak tanggungan yang berusia di bawah 17 tahun. Setelahnya, tim pemeriksa KPK akan menunggu perbaikan dalam waktu 30 hari setelah menerima pemberitahuan PN/WL.

Hingga 3 April 2024, baru 51,71% dari total 392.772 PN/WL yang memberitahukan LHKPN atau 210.370 perjanjian nasional (dinyatakan sepenuhnya) telah tercapai. Sisanya masih dalam peninjauan atau menunggu penyempurnaan LHKPN dari PN/WL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *