Sebut Shi Yuqi Tampil Baik di Final Piala Thomas 2024, Anthony Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan

CHENGDU – Pebulu tangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku tak merasakan ketegangan atau kegugupan apa pun selama tampil di final Piala Thomas 2024. Anthony pun menjelaskan faktor penyebab kekalahannya pada leg pertama Final Piala Thomas 2024. China karena lawannya Shi Yuqi bermain luar biasa.

Anthony Ginting gagal memperlebar keunggulan Indonesia atas China di final Piala Thomas 2024. Minggu 5 Mei 2024 WIB kalah 17-21 di Hi-Tech Zone Sports Center di Chengdu, China. dan 6-21 dalam 43 menit melawan Shi Yuqi.

Anthony Ginting pun mengaku tak bisa lepas dari tekanan yang diberikan kepada Shin Yuki sejak awal pertandingan. Selain tekanan dari lawan, ia juga tidak menemukan solusi tepat untuk mengatasi kondisi lapangan sehingga kekalahan pun tak terelakkan.

“Saya tidak bisa lepas dari tekanan Shi Yuqi dari awal hingga akhir pertandingan. Saya juga tidak bisa menemukan jalan yang tepat dari kondisi di lapangan. Saya sudah mencobanya,” kata Anthony Ginting dalam keterangannya kepada PBSI. , Senin (06/05/2024).

Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu pun sempat menolak dukungan penonton dan tekanan pun datang padanya untuk berlaga di babak final. Anthony Ginting menilai sulitnya menaklukkan lemparan dan Shin Yuki menyebabkan Indonesia gagal mengumpulkan poin.

“Tidak ada tekanan dari penonton atau faktanya ini final, yang jadi masalah adalah performanya di lapangan, apalagi dia lawan yang tangguh,” ujarnya.

Selain itu, Anthony Ginting memuji perbedaan Shin Yuqi dibandingkan terakhir kali mereka berhadapan di Final Tur Dunia 2023. Ia pun menyebut kekalahan di final Piala Thomas 2024 memberinya pelajaran dalam mencari solusi dalam situasi apa pun. .

“Dibandingkan saat ia menjuarai Final Tur Dunia lalu, penampilan Shi Yuqi hari ini sangat berbeda. Dia akan lebih berhati-hati dalam kondisi apa dan apa yang harus dia lakukan,” tutupnya.

Sebelumnya, Anthony Ginting menjadi juara World Tour Finals 2023. Kemudian di babak terakhir ia sukses mengalahkan lawannya Shi Yuqi dengan skor 11:21, 21:7, 21:7.

Ujungnya, Indonesia kalah dari China 1:3 dan harus puas di peringkat kedua Piala Thomas 2024. Satu-satunya poin Indonesia dicetak Jonatan Christie pada gim ketiga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *