Alasan Bola Resmi Final Euro 2024 Berwarna Perak Bukan Emas

BERLIN – Alasan mengapa bola resmi final Euro 2024 berwarna perak dan bukan emas akhirnya terungkap. Hal tersebut tak lepas dari warna trofi Henri Delaunay yang akan dipertandingkan pada laga puncak nanti.

Di final Euro 2024, Timnas Spanyol akan berhadapan dengan Timnas Inggris. Duel dijadwalkan di Stadion Olympia Berlin pada Senin (15 Juli 2024) pukul 02.00 WIB.

Tentu menarik juga untuk membicarakan aspek lain dari final, yaitu bola resmi. Kulit bundar yang disebut Fussballsiebe Finale ini sedikit berbeda dari biasanya.

Pada putaran final Piala Dunia 2022 misalnya, Adidas akan menyediakan bola resmi bernama Al Hilm yang memiliki corak emas. Namun, Fusballiebe Finale sebenarnya adalah trofi.

Secara keseluruhan, pemilihan tersebut tidak lepas dari warna piala yang diperebutkan. Ya, trofi Henri Delaunay diketahui terbuat dari bahan perak, berbeda dengan trofi Piala Dunia yang terbuat dari emas.

Apalagi Adidas punya alasan tersendiri dengan warna silver tersebut. Mereka mengklaim bahwa bola akan meningkatkan visibilitas dan menonjol di lapangan.

“Warna putih yang menjadi dasar bola (resmi Euro 2024, Fusballiebe), diganti dengan warna silver yang mencolok. “(Warna) mewakili piala yang diperebutkan keempat pesaing (semifinal dan final),” demikian bunyi keterangan di situs resmi Adidas, dikutip Minggu (14 Juli 2024).

“Warna perak pada bola telah dikembangkan dan diuji secara khusus kepada para atlet untuk memastikan bola menonjol di tengah lapangan tanpa memantulkan cahaya dari lampu stadion,” tambah pernyataan itu.

Tentu saja warna emas tidak serta merta ditinggalkan. Warna ini digunakan untuk menggantikan warna kuning pada bendera Jerman. Pasalnya Fussballsiebe Finale selalu menampilkan warna merah, hitam, dan emas (kuning), sesuai dengan bendera negara tuan rumah.

Inilah alasan mengapa bola resmi final Euro 2024 berwarna perak dan bukan emas. Kami berharap informasi ini bermanfaat bagi pembaca semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *