Gagal Juara Wimbledon 2024, Novak Djokovic Bertekad Sabet Medali Emas Olimpiade Paris

WIMBLEDON – Novak Djokovic angkat bicara soal masa depan kariernya usai kalah di final Wimbledon 2024. Ia mengaku tak berencana pensiun dan ingin terus berkompetisi di level tertinggi, termasuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Djokovic harus menerima kenyataan pahit pada final Wimbledon 2024 yang berlangsung pada Minggu 14 Juli 2024 malam WIB di All England Club, London, Inggris. Ia gagal meraih gelar setelah kalah dari unggulan ketiga Carlos Alcaraz dari Spanyol 6-2, 6-2, 7-6 (7-4).

Dengan hasil tersebut, bintang asal Serbia itu masih harus menunda penambahan jumlah gelar Grand Slam menjadi 24. Bagi Alcaraz, gelar Wimbledon 2024 merupakan kemenangan Grand Slam keempat dalam hidupnya.

Kemunduran ini membuat saya bertanya-tanya apakah Djokovic akan pensiun dalam waktu dekat. Meski demikian, petenis berusia 37 tahun itu menegaskan dirinya belum terpikir untuk gantung raket jika masih mampu bersaing di level tertinggi.

Pada Selasa, 16/07/2024, Djokovic mengatakan: “Mengenai kembali ke sini, saya rasa saya akan sangat menikmatinya. Saat ini saya tidak tahu tetapi ini adalah Wimbledon terakhir saya”.

Nole menambahkan: “Saya sangat ingin bermain. Saya tidak mempunyai batasan dalam pikiran saya. Saya masih ingin melanjutkan dan bermain selama saya merasa bisa bermain di level setinggi ini.”

Meski memegang rekor Grand Slam terbanyak dalam sejarah, Djokovic masih memiliki satu gelar sepanjang karirnya, yaitu medali emas Olimpiade. Pesta olah raga terbesar di dunia ini akan berlangsung di Paris, Perancis, tepat di lapangan Roland Garros.

Fan AC Milan itu punya kenangan buruk terpaksa absen di Prancis Terbuka 2024 karena cedera lutut. Djokovic pun berkomitmen untuk kembali tampil di Olimpiade Paris 2024.

“Iya, ayo kita move on karena saya masih mengalami kemajuan. “Saya masih berniat bermain di Olimpiade, saya harap saya punya kesempatan untuk memperjuangkan medali untuk negara saya,” kata petenis kelahiran Beograd itu.

“Jelas dengan cara yang sangat berbeda, kembali ke cedera saya beberapa minggu lalu. Kita lihat saja nanti,” aku Djokovic.

Kita lihat saja bagaimana kondisi saya secara fisik dan mental. Mudah-mudahan saya mendapatkan pertandingan yang tepat karena saya akan memberikan yang terbaik dan lebih untuk mencapai final di Olimpiade, tutupnya.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Djokovic menjadi unggulan keempat setelah kalah dalam perebutan medali perunggu dari Pablo Carreno Busta dari Spanyol. Hasil serupa juga diraihnya di nomor campuran bersama Nina Stojanovic, saat tersingkir dari perebutan medali perunggu melawan John Peers/Ashleigh Barty dari Australia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *