Bertekad Bangkit Usai Cedera, Novak Djokovic Langsung Incar Gelar Juara Wimbledon 2024

LONDON – Petenis Serbia Novak Djokovic ingin segera kembali setelah cedera. Ia langsung mengincar gelar Wimbledon 2024 untuk menandai kenaikannya.

Djokovic awalnya sempat ragu bermain di Wimbledon 2024. Pasalnya, ia mengalami cedera meniskus medial pada lutut kanannya saat berlaga di perempat final Prancis Terbuka 2024.

Meski demikian, Djokovic dipastikan sudah pulih dari cederanya untuk bisa bermain di Wimbledon 2024. Ia mengatakan tidak ada alasan untuk melewatkan kejuaraan lapangan rumput terkenal dunia itu.

“Sungguh keinginan yang luar biasa untuk bermain, berkompetisi. Apalagi karena ini Wimbledon, turnamen itu selalu menjadi turnamen impian saya ketika saya masih muda,” kata Djokovic, dari situs ATP Tour, Senin (1/7/2024). .

“Saya selalu bermimpi bermain di Wimbledon. Gagasan melewatkan Wimbledon tidaklah benar. Saya tidak ingin menghadapi hal itu,” lanjutnya kemudian.

Meski akan tampil usai cedera, Djokovic mengaku belum datang berlaga di satu atau dua pertandingan. Namun, ia mengincar gelar petenis kedua dunia.

“Saya sangat ingin mengejar gelar,” kata Djokovic, melalui situs ATP Tour, Senin (1/7/2024).

“Jadi tiga hari terakhir ini cukup memberi saya harapan dan pertanda baik untuk bersaing di level yang lebih tinggi dalam beberapa minggu ke depan, semoga,” lanjutnya kemudian.

Djokovic menegaskan dirinya dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, ia berani memutuskan untuk mengikuti Wimbledon 2024 yang akan dimulai pada 1 hingga 14 Juli di London (Inggris).

“Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya akan bertanya pada diri sendiri apakah saya harus berada di sini. Tapi saya masih belum memilikinya. Mengapa Anda tidak mencobanya?” Djokovic menjelaskan.

Djokovic akan memulai pertandingan putaran pertama Wimbledon 2024 melawan Vit Kopriva dari Republik Ceko pada 2 Juli. Diketahui, Kopriva merupakan petenis pertama.

Sekadar informasi, Djokovic sendiri sudah tujuh kali menjuarai Wimbledon. Dalam lima tahun terakhir, petenis berusia 37 tahun ini berhasil mencapai level teratas. Namun pada edisi tahun lalu ia harus puas di posisi kedua setelah kalah dari Carlos Alcaraz dari Spanyol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *