Cristiano Ronaldo Peluk Pepe yang Menangis Setelah Timnas Portugal Disingkirkan Prancis di Perempatfinal Euro 2024

CRISTIANO Ronaldo memeluk bek Portugal Pepe Lima yang menangis. Bek asal Brasil itu tak kuasa menahan air mata usai Portugal tersingkir dari perempat final Euro 2024 usai dikalahkan Prancis lewat adu penalti dengan skor 3-5, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB.

Pada laga yang baru berakhir, Portugal sebenarnya lebih unggul dalam hal tembakan, 59 persen berbanding Prancis 41. Dalam adu penalti, Portugal hanya kehilangan satu bola, empat berbanding lima.

Singkat cerita, laga Portugal kontra Prancis berakhir 0-0 dalam 90 menit waktu normal dan 2×15 menit perpanjangan waktu. Karena skor imbang 0-0, pertandingan dilanjutkan dan dilanjutkan ke adu penalti. Di babak ini, Cristiano Ronaldo menjadi penendang penalti pertama di Portugal. Tendangan pesepakbola berusia 39 tahun itu jatuh ke gawang Prancis yang berhasil diselamatkan Mike Maignan.

Sayangnya, salah satu dari tiga penjahat Portugal (Joao Felix) tidak menjalankan misinya dengan baik. Joao Felix baru saja mencetak gol. Sementara itu, lima anggota parlemen Prancis menjalankan tugasnya dengan baik saat mengawal Les Bleus lolos ke semifinal Euro 2024 dengan kemenangan 5-3.

(Cristiano Ronaldo memeluk Pepe yang menangis. (Foto: X/@Football_Tweet)

Kemenangan ini membuat Pepe tak kuasa menahan air matanya. Meski dikenal sebagai bek yang berapi-api, namun nampaknya ia tak ingin meninggalkan timnas Portugal dengan cara yang buruk.

Melihat Pepe menangis, Cristiano Ronaldo berusaha menghibur rekannya tersebut. Cristiano Ronaldo juga terlihat memeluk Pepe yang sudah meraih 140 kemenangan sejak bermain untuk Portugal pada 2007.

Kini berusia 41 tahun, Pepe akan memainkan Euro 2024 terakhirnya bersama timnas Portugal. Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo?

Pesepakbola berusia 39 tahun itu hanya menyebut Euro 2024 akan menjadi Euro terakhirnya. Namun, ia belum memastikan apakah Euro 2024 akan menjadi yang terakhir baginya bersama Selecao das Quinas – julukan timnas Portugal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *