JAKARTA – Resimen Warisan Nasional (Paskibraka) 2024 sukses mengibarkan Merah Putih pada Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Ibu Kota Kepulauan (IKN) dan Istana Negara Jakarta.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional (Paskibraka) 2024 masih berhijab, terlihat pada Upacara Kemerdekaan hari ini. Ditegaskannya, tidak ada larangan resmi dan permanen terhadap penggunaan hijab dalam pernikahan.
Berdasarkan data yang diterima Okezone, formasi dasar pengibaran bendera pusaka dibagi menjadi 2 kelompok, Nusantara Baru untuk upacara pengibaran bendera pusaka pada pagi hari dan Indonesia Maju untuk upacara penurunan bendera pusaka pada sore hari.
Nama 10 Paskibraka yang mengibarkan bendera pusaka di kelompok Nusantara Baru adalah:
Kalimantan Timur: Livenia Evelyn Kurniawan
Sulawesi Tenggara: Lutfiyah Naurasyifa Utoyo
Jawa Tengah: Akmal Faiz Ali Gaddafi
Maluku Utara : Fifandra Ardiansyah Daud
Sulawesi Selatan: Adyaksa S.
Papua Tengah: Bergitha Rabania Dimara
Jawa Timur : Rahdisty Syawalia Yogi
Perahu Belitung: Catherine
Gunung Papua: Andre Roland O. Kabagaimu
Maluku: Mihemed Fahri Alfarizki Lestahulu
Sementara itu, berikut 10 nama Paskibraka yang bertugas menurunkan bendera pusaka di grup Indonesia Maju:
Bali: Oleh Komang Tri Setia
Banten : Kirana Asavidya Baskara
Saya tidak tahu Jakarta: Abdul Zaky Hutera
Papua Tengah: Joe Biden Imanuel Kalem
Kalimantan Timur: Sunnu Wahyudi
Sumatera Utara: Violetha Agryka Sianturi
Jawa Tengah: Glenys Lalita Aksani
Kepulauan Riau: Hasya Danirmala Putri Arthadira
Bali: A.A.Ngr Panji Dharma Putra
Jawa Timur: Mihemed Raihan
Sekadar informasi, setiap tahapan Seleksi Nasional Paskibraka meliputi ujian fisik, mental, dan nasional yang ketat. Tujuannya agar setiap anggota terpilih tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang baik, namun juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme.
Usai terpilih, anggota Garda Nasional menjalani pelatihan dan pendidikan intensif di Cibubur, Depok. Dalam pelatihan ini, mereka mempelajari berbagai keterampilan, antara lain berjalan, mengibarkan bendera, membawa nampan.
Seluruh anggota dilatih untuk siap menjalankan peran masing-masing, karena keputusan siapa yang akan menjadi pengusung jenazah, pengusung jenazah, dan pembawa bendera akan diumumkan menjelang hari upacara.
Sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan penjelasan tentang keseragaman pakaian Paskibraka. Namun penjelasan tersebut memunculkan penjelasan berbeda di masyarakat.
Karena kontroversi yang berkembang, BPIP akhirnya meminta maaf dan menegaskan tidak ada larangan berhijab.