Aksi balas dendam Vetrik Leonard terhadap Reza Alipour dari Iran membuatnya mendapatkan medali emas pendakian di Olimpiade Paris 2024. Vedric Leonard disebut-sebut sukses mengalahkan atlet Reza Alibor yang mengalahkannya di semifinal Asian Games 2022.
Veddriq Leonardo tampil di babak perempat final Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024) sore WIB. Menghadapi wakil tuan rumah Basa Mawema, Wetrick Leonardo menang. Ia mencatatkan waktu 4,88 detik, berbanding 5,26 detik saat melawan lawannya.
(Vedric Leonardo meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. (Foto: EPA-EFE)
Di semifinal tak lama kemudian, Vetrik Leonardo mengalahkan Reza Alipour dari Iran. Vedric Leonardo merasakan deja vu mengingat menghadapi lawan yang sama di semifinal Asian Games 2022.
Saat itulah Vedric Leonardo terpeleset dan kalah dari rivalnya. Di penghujung kompetisi, Reza Alipour berhasil meraih medali emas Asian Games 2022 dengan mengalahkan pendaki asal Tiongkok, Long Jinbao.
Sehingga saat kembali berhadapan dengan Reza Alipour di semifinal Olimpiade Paris 2024, Vedic Leonardo punya motivasi menang. Tentu saja Vedric Leonardo setelah 4,78 detik mengungguli lawannya yang mencatatkan waktu 4,84 detik.
Kemenangan ini memastikan Veddriq Leonardo setidaknya meraih satu medali perak. Namun atlet asal Pontianak Kalimantan Barat itu belum puas hanya dengan meraih medali perak.
Petenis peringkat satu dunia Wu Peng asal Tiongkok dipastikan bisa memenangi final melawan Wetrick Leonard. Hasilnya positif, medali emas diraih Vedic Leonardo dengan catatan waktu 4,76 detik, unggul tipis dari Wu Peng yang meraih waktu 4,80 detik.
Wetrick Leonardo juga mencatatkan medali emas pertama timnas Indonesia di Olimpiade Paris 2024, menjadi pendaki pertama yang meraih medali untuk Indonesia dalam sejarah Olimpiade mereka.
(Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. (Foto: Naif Muhammad/NOC Indonesia)
Indonesia masih berpeluang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, dengan lifter Risky Juniansya berlaga di nomor angkat besi 73kg.
