UTBK SNBT 2024 Digelar, UB Perketat Akses Masuk Kampus Selama Tes

MALANG – Université Brawijaya (UB) Malang menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Teknik Transportasi dan Keselamatan Tahun 2024.

Pengamanan lalu lintas dan rekayasa di kawasan kampus diberlakukan sejak hari pertama uji coba gelombang pertama, Selasa, 30 April 2024.

Koordinator Keamanan UB Mohammad Najmuddin menjelaskan, sebanyak 97 personel dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan UTBK. Para pegawai tersebut diminta untuk menyediakan beberapa titik yang dianggap dapat meringankan kemacetan lalu lintas di dalam dan sekitar kampus baik sebelum maupun sesudah ujian UTBK.

“Jumlah pegawainya 97 orang dan terbagi di beberapa titik, tempat tinggal pemeriksaan dan kemacetan lalu lintas. “Kami sudah memberikan instruksi kepada para veteran, Mayjen Panjaitan atau Betek, KPRI dan BNI untuk membuka dan menutup pintu gerbang,” kata Najmuddin saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024).

Ia menambahkan, setidaknya ada dua personel yang dikerahkan di setiap lokasi. Sementara itu, tiga petugas masih berada di lokasi terdampak seperti jalan lingkar, pintu keluar T Hotel UB, pertigaan Fakultas Teknik Ilmu Administrasi (FIA) dan Gedung Samantha Krida.

“Kami mengarahkan pengendara yang menggunakan kendaraan roda dua untuk menunggu di dalam area parkir. “Setiap kita menempatkan minimal dua pekerja, ada tiga pekerja di rondron, tiga pekerja di gas kompos, di beberapa area tetesan, dan di setiap ruangan ada satu hingga tiga orang, tergantung jumlah peserta dan besarnya. bangunan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris UB Tri Wahiu Nugroho sepakat untuk membatasi akses masuk ke UB untuk menjaga ketertiban dan stabilitas mulai dari pelaksanaan ujian UTBK hingga berakhirnya ujian. Bahkan kendaraan tanpa izin pun tidak diperbolehkan pada jam-jam tertentu.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan stabilitas di universitas. Artinya, tidak hanya di dalam ruang ujian, tapi juga di luar ruang ujian, kami telah menyiagakan aparat keamanan di beberapa tempat,” kata Tri Wahyu Nugroho.

Pengamanan pun diperketat saat memasuki area ruang tes hingga hari kedua tes UTBK. Penguji yang masuk harus melalui metal detector dan pencarian tangan.

“Dan untuk memastikan bersih dan bebas dari segala sesuatu yang kami curigai mencurigakan, kami terus mengawasi setiap peserta yang masuk,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Imam Santoso.

Menurut dia, pemeriksaan fisik dilakukan secara individual dengan tangan tergantung jenis kelamin. Oleh karena itu, petugas perempuan akan memantau secara ketat peserta perempuan, termasuk yang mengenakan gaun panjang dan jilbab panjang.

“Semua itu sudah diverifikasi panitia, kecuali penggunaan metal detector kami sudah menggunakan seri terbaru, jadi kami berharap akurasinya sangat tinggi,” kata Imam Santoso, Rektor UB. Penerimaan mahasiswa baru.

“Telinga peserta berhijab akan diperiksa alat-alat tersembunyinya. Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan semuanya baik-baik saja,” tambahnya.

Sejauh ini, selama dua hari pelaksanaan ujian, Panitia UTBK UB tidak menemukan adanya kejanggalan atau hal-hal yang tidak wajar yang mengganggu proses ujian UTBK.

“Semua berjalan baik, UB juga mengikuti protokol tata kelola, mulai dari masuknya mahasiswa ke ruang tunggu hingga proses ujian,” demikian keterangannya.

Pengendalian MPI di lingkungan kampus pada saat ujian masuk UTBK sangat ketat. Semua kendaraan, terutama yang masuk, dicurigai oleh aparat keamanan yang bertugas. Akses menuju pintu masuk juga dibatasi dan ditata sedemikian rupa untuk menghindari kemacetan di jalan sekitar kampus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *