Bahas Kerjasama Catur dan Esports dengan Putra Mahkota UEA, Ini Kata Menpora Dito

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bertemu dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Sultan bin Khalifa Al Nahyan di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga di Senayan, Jakarta, pekan lalu. . Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana kerja sama kedua pihak terkait pengembangan catur dan e-sports.

Sheikh Sultan sendiri merupakan presiden Asian Chess Federation (ACF) yang juga dikenal dengan Asian Chess Federation. Ia dan rombongan bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Ditto untuk membahas rencana kerja sama aplikasi ‘Super App’ yang dikembangkan UEA.

 

“Aplikasi super ini tersedia di setiap wilayah dan saat ini memiliki 50.000 pengguna di Indonesia,” kata Dito dalam laman resmi Kemenpora, Senin (19/8/2024).

 Baca juga:

Ditto memuji UEA atas upayanya mengembangkan super app karena mampu mengintegrasikan berbagai permainan e-sports, termasuk catur. Ia mengatakan, Kemenpora selanjutnya akan mengarahkan Super App untuk bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana dan Usaha Olahraga (LPDUK).

“Kalau game yang sudah ada yaitu catur, Mobile Legends dan lain-lain, di sana siapa saja bisa bermain dan mengembangkan atlet esports,” jelas Dito.

Shakes Sultan sendiri mengumumkan pertemuannya dengan manajemen ACF untuk menggalakkan kolaborasi catur dan e-sports melalui aplikasi ini. Ia juga didampingi Utut Adianto, Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Perkasi).

“Kami akan terus memperluas kerja sama antara catur dan e-sports. Salah satunya kerja sama dengan Indonesia,” jelas Syekh Sultan.

Putra Presiden Uni Emirat Arab ini memuji pertumbuhan catur di Asia, khususnya di Indonesia. Ia terkesan karena Indonesia memiliki beberapa pecatur kelas dunia yang berstatus Grandmaster (GM), seperti Irene Kharisma Sukander.

Selain itu, Menpora Ditto dan Syekh Sultan membahas perkembangan olahraga di negara masing-masing secara keseluruhan. Salah satunya adalah kesuksesan tim Merah Putih di Olimpiade Paris 2024 yang sukses membawa pulang dua medali emas di ajang olahraga terbesar dunia itu untuk pertama kalinya setelah 32 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *