Federasi Futsal Indonesia Lakukan FGD untuk Akselerasi Prestasi Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) pada 29 Mei 2024 di Jakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan banyak mantan pelatih dan pemain timnas futsal berbagai angkatan.

Ketua Harian FFI Michael Victor Sianipar mengatakan FGD yang dilakukan FFI merupakan salah satu bentuk reformasi menjadi organisasi yang lebih terbuka dan kooperatif dengan menyapa berbagai pemangku kepentingan futsal di Indonesia.

“FGD ini terjadi karena kami ingin menjaring prospek sebanyak-banyaknya dan melihat sudut pandang yang berbeda. Ini sebagai bentuk komitmen federasi untuk berubah menjadi organisasi yang terbuka bagi semua kalangan,” kata Michael.

Acara pertama yang kami diskusikan adalah FGD yang dilaksanakan di Park Tower Jakarta dengan suksesnya akselerasi futsal Indonesia. Harapannya dengan FGD ini kita dapat mempertimbangkan dengan baik permasalahan yang terjadi dan mendapatkan rekomendasi solusi yang tepat untuk meningkatkan kemajuan Indonesia ke depan, tambah Michael.

FGD yang melibatkan mantan pelatih dan pemain tim futsal nasional dari berbagai angkatan ini mendapat sambutan baik dari para peserta. “Saya kira ini sebuah keberhasilan dari tim, baru kali ini federasi mengundang kami para pemain futsal untuk FGD dan mendengarkan pemikiran kami dalam pertemuan resmi tersebut,” Coach Robby Hartono, salah satu mantan pelatih Indonesia. tim futsal nasional.

Para peserta FGD pun menyambut antusias posisi Ketua Harian FFI yang saat ini dijabat oleh Michael Victor Sianipar. Syahidan Lubis, Timnas sepak bola mengatakan “Belakangan ini kita sudah mengetahui, bagaimana FFI mempunyai ketua harian, namun kita melihat ada harapan baru bahwa pintu komunikasi antara federasi dengan pihak-pihak yang terlibat di futsal saat ini akan baik.” kata Syahidan Lubis, timnas. Futsal Indonesia. seorang pemain yang juga bermain untuk klub Fafage Banua.

Tak hanya dengan para mantan pelatih dan pemain tim futsal nasional, FFI di bawah pimpinan harian saat ini juga banyak menjalin kontak informal dengan berbagai kalangan yang berkecimpung di industri futsal. “Kami ingin membangun ekosistem yang baik dalam futsal, oleh karena itu kami mulai menjalin kontak informal dengan banyak pihak seperti PSSI, Kemenpora, media Futsal, pakar, asosiasi dan organisasi swasta pendukung industri futsal. ,” pungkas Michael.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *