Francesco Bagnaia Ungkap Kondisinya Usai Ditabrak Adik Marc Marquez di MotoGP Aragon 2024

Alcaniz – Moto GP Aragon 2024 Francisco Bagnaia membeberkan kondisi fisiknya usai mengalami kecelakaan serius pada balapan utama WIB, Minggu 1 September malam. Rider tim Ducati Lenovo itu mengaku kesakitan, namun hanya mengalami luka ringan.

Di MotoGP Aragon 2024, Peco kurang beruntung dan sprint startnya bermasalah hingga bisa finis kesembilan, tertinggal 20 detik dari pemenang Marc Marquez.

Kemudian di balapan utama, Peko kembali mengalami kesulitan di start sehingga membuatnya turun lima peringkat ke posisi kedelapan. Namun, perlahan tapi pasti ia bangkit dan berhasil naik ke posisi kelima di belakang Alex Marquez dengan enam lap tersisa di balapan.

Sayangnya, Alex melakukan kesalahan dengan berbelok setelah Peco mulai mengejarnya. Alhasil, bintang Italia itu menyerbu masuk dan menangkapnya

Namun saat memasuki tikungan berikutnya, Pekko yang unggul satu motor malah menabrak Alex dari belakang. Mereka berdua terjatuh.

Sayangnya Bagnaya mencium aspal dan terseret ke bawah Alex dan sepeda motornya. Keduanya masuk ke dalam dengan efek yang cukup solid

Juara dunia Moto GP dua kali itu dibawa ke pusat medis setelah kecelakaan itu. Beruntung tidak ada bagian tubuhnya yang patah, meski banyak memar

“Aku tidak enak badan, tenggorokanku sakit. “Tapi saya akan baik-baik saja lagi dalam dua atau tiga hari, hanya ototnya,” kata Bagnaia, seperti dikutip Speedweek, Senin (9/2/2024).

Pria berusia 27 tahun itu merasa beruntung dalam kecelakaan fatal. Bertanya-tanya mengapa Alex bisa melakukan kesalahan yang menurutnya berbahaya

Kita beruntung mengingat peristiwa itu. Aku sudah unggul bahkan sebelum perubahan arah. Tapi yang paling menggangguku adalah faktanya, keluh Bagnaya.

“Saat saya melewatinya (Alex Marquez), saya memberinya ruang yang cukup, saya tahu dia ada di sana. “Saya sangat cepat, jadi tidak perlu menutup tempatnya,” kata pemain Turin itu.

“Saat saya berbelok di tikungan, saya mendengar suara mesin dan akselerasinya ‘Jika ada yang melakukan hal seperti itu, itu sangat berbahaya,’” kata Bagnaya.

“Biasanya kami berusaha menghindari sentuhan, tak seorang pun ingin hal itu terjadi pada siapa pun. “Dari datanya jelas ada yang punya pemikiran lain,” ucapnya

Hasil buruk di tahun 2024 membuat Aragon MotoGP Peco tertinggal 23 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin. Pasalnya pebalap Pramac Ducati itu menempati posisi kedua pada sprint dan balapan utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *