SURABAYA – Persebaya Surabaya menghukum gelandang Indonesia U19 Tony Firmancia untuk menjuarai Piala AFF U19 2024! Akibatnya, dia tidak terlibat dalam promosi tim 2024-25 ke Ligue 1.
Bajul Ijo menggelar presentasi tim dan laga uji coba melawan Persik Kedira di Stadion Gelora Bung Toma (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (8/4/2024) sore WIB. Namun, Tony tidak ada dalam lineup.
Diketahui, gelandang timnas muda Indonesia di bawah 19 tahun itu mendapat tindakan indisipliner dari pihak klub. Pasalnya, ia sempat absen dalam latihan Persebayo saat pramusim.
“Tony Firmansiach dikenakan tindakan disipliner. Sanksi dijatuhkan karena Tony absen dalam latihan tim, demikian bunyi keterangan di situs resmi Persebaya Surabaya, Minggu (4/8/2024).
Padahal, kehadiran para pemain dalam latihan sangat diperlukan, apalagi saat ini di masa-masa akhir persiapan laga pembuka Ligue 1 2024-2025 pada 11 Agustus mendatang, tambah pernyataan itu.
“Karena tindakan indisipliner, nama Tony tidak diumumkan pada presentasi tim hari ini di Gelora Bung Tomo,” tegas Persebaya.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Tony diharapkan dapat membuatnya lebih disiplin dan menjadi pemain yang lebih baik di masa depan, demikian bunyi pernyataan tersebut.
Memang Tony tidak mengikuti pelatihan Paul Munster. Ia justru memilih bergabung dengan tim nasional Indonesia U-19 yang tengah mempersiapkan Piala AFF U-19 2024 pada 17-29 Juli mendatang.
Faktanya, Tony tidak mendapat izin dari klub untuk bergabung dengan timnas. Alhasil, Persebaya menganggapnya indisipliner dan memberinya sanksi.
Timnas U-19 Indonesia sendiri berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 2024. Gelar kedua tim asuhan Indra Syafri berhasil diraih setelah terakhir kali diraih pada tahun 2013.
