Kisah Pebulu Tangkis Berdarah China yang Rela 3 Kali Pindah Negara demi Bulu Tangkis

KISAH seorang pebulutangkis asal Tiongkok yang rela pindah ke tiga negara demi bulu tangkis menarik untuk diulas. Sosok tersebut adalah Zhang Bei Wen atau Beiwen Zhang!

Kisah pemain bulu tangkis ini sangat menarik. Zhang diketahui lahir pada 12 Juli 1990 di Anshan, China.

Saat kecil, tubuh Zhang mudah terserang penyakit. Dia menderita trakeitis atau polio. Situasi ini membuat dia harus bolak-balik ke rumah sakit untuk berobat.

Orangtuanya sangat kecewa dengan kondisi Zhang. Namun, sang ibu tetap menganjurkan putrinya yang masih kecil untuk rutin berolahraga agar tubuhnya tetap sehat.

Singkat cerita, Zhang jatuh cinta pada bulu tangkis. Ia telah menggeluti olahraga kelas bulu sejak ia berusia tujuh tahun hingga sekarang.

Saat remaja dan dewasa, Zhang merasa tubuhnya menjadi lebih kuat berkat bulu tangkis. Ia memutuskan untuk bekerja sebagai pemain bulutangkis profesional.

Sayangnya, Zhang harus meninggalkan Tiongkok untuk melanjutkan karirnya. Ia kemudian pindah ke Singapura pada tahun 2004. Di sana, karirnya melejit bahkan ia berhasil masuk ke tim nasional bulu tangkis Negeri Singa.

Namun pada tahun 2012, Zhang kembali pindah, kali ini ke Amerika Serikat (AS). Saat mendarat di Las Vegas, ia bergabung dengan salah satu klub bulutangkis di daerah tersebut.

Setahun kemudian, Zhang mengubah kewarganegaraannya menjadi Amerika Serikat! Artinya, pebulutangkis yang kini berusia 34 tahun itu telah memiliki tiga kewarganegaraan sepanjang hidupnya, yakni China, Singapura, dan Amerika!

Zhang sendiri bukanlah pemain bulutangkis yang buruk. Ia tercatat menjuarai India Open 2018, Australian Open 2023, dan Hylo Open 2023. Wanita dengan tinggi badan 169cm itu juga pernah tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024 mewakili Amerika Serikat.

Itu adalah kisah seorang pebulu tangkis Tiongkok yang rela pindah ke tiga negara demi bulu tangkis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *