PARIS – Hikmat Ramdani/Leani Ratri berbangga usai Octila mempersembahkan medali emas pertama di Paralimpiade Paris 2024.
Hikmat/Leani mengalahkan Freddy Setiawan/Halimatus Sadia untuk merebut medali emas pada final bulutangkis Paralimpiade Paris 2024, La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (9/2/2024) siang WIB, Hikmat. /Leaney menang 21-16 dan 21-15.
Medali emas ganda campuran ini sangat berarti bagi Leani Ratri. Apalagi, ia mengibaratkan medali emas itu dengan hari ulang tahun suaminya.
Penghargaan ini saya persembahkan untuk anak-anak dan suami saya yang berulang tahun hari ini, kata Leani, NPC Indonesia, dalam siaran persnya, Senin (2/9/2024).
“Kalau kompetitornya beda negara, kita akan lebih mandiri, tapi sudah terbiasa bersama-sama, apalagi di Paralimpiade tidak ada pasangan putri, jadi saya harus bersama Halimatus, sekarang saya jadi kompetitor,” ujarnya. ditambahkan. laki-laki berusia 33 tahun.
Sementara itu, Hikmat mengungkapkan kegembiraannya meraih medali emas Paralimpiade pertamanya. Namun, seperti Ratri, ia menganggap pertandingan di final terlalu sulit.
“Tentu saya senang sekali, tapi perasaannya hampir sama, permainannya tidak gratis, karena harus bahasa Indonesia. Biasanya saya suka teriak-teriak, di permainan ini tidak gratis,” jelas Hikmat.
Hikmat yang melakukan debut Paralimpiade dan langsung meraih medali emas, merasa diberkati karena mendapat kesempatan berduet dengan Leani Ratri. Ia bahkan meminta rekannya untuk tidak berhenti lebih awal.
“Sahabat yang baik, banyak memberi semangat di dalam dan di luar lapangan. Semoga kedepannya Bu Ratri tidak berhenti,” pungkas Hikmat.
